Salin Artikel

Ayo Bantu Arif, Bocah yang Alami Hidrosefalus dan Ditinggalkan Kedua Orangtuanya

Yang memprihatinkan, setelah mengetahui kondisi itu, kedua orangtua justru meninggalkan Arif yang saat itu masih bayi.

Ayah dan ibunya kini tak pernah menampakkan batang hidung hingga Arif harus diasuh oleh kakeknya, Ahmad.

Pembaca Kompas.com dapat berpartisipasi dalam meringankan beban Arif yang mengalami hidrosefalus dengan cara berdonasi, klik di sini

Ahmad bekerja sebagai buruh bangunan, istrinya stroke

Di usia senjanya, Kakek Ahmad harus menghidupi beberapa orang, termasuk istrinya, Arif serta adiknya.

Dia bekerja menjadi tukang bangunan agar Arif dan keluarganya bisa makan.

Istri Kakek Ahmad juga mengalami stroke, sehingga tidak bisa membantunya mencari nafkah.

Sebelum terserang stroke, istrinya sempat bekerja menenun kain dan dijual di Pasar Ende.

"Sekarang, saya sendiri yang bekerja menafkahi mereka ini. Istri tidak bisa buat apa-apa sekarang," katanya pilu.

Pembaca Kompas.com dapat berpartisipasi dalam meringankan beban Arif yang mengalami hidrosefalus dengan cara berdonasi, klik di sini

Kakek Ahmad telah mengasuh Arif sejak bocah itu masih bayi. Kini, Arif telah berusia 7 tahun.

Saat kepala Arif belum terlalu besar, dirinya sempat membawa Arif ke Jakarta bersama salah satu yayasan yang mengaku bisa memfasilitasi operasi kepala Arif.

Namun, operasi batal dilakukan karena ternyata membutuhkan banyak biaya.

"Dari sini katanya semua gratis. Sampai di Jakarta, ternyata butuh biaya untuk operasi. Makanya, saya minta mereka pulang lagi ke Ende. Kita ini dapat uang dari mana. Uang hasil kerja ini hanya bisa beli kebutuhan di dalam rumah," ungkap kakek Ahmad.

"Sejak itu sampai sekarang, kepalanya Arif terus membesar. Kami sudah tidak bawa ke dokter lagi. Itu tadi, biaya dari mana," sambung dia.

Kakek Ahmad pun berharap, ada orang baik yang peduli dengan kondisi keluarganya, terutama pada Arif.

"Kami sangat merindukan agar Arif ini bawa ke dokter. Mau bawa ke dokter, kembali ke biaya. Apalagi Arif belum memiliki kartu BPJS kesehatan. Adiknya juga begitu," pungkasnya.

(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/053000978/ayo-bantu-arif-bocah-yang-alami-hidrosefalus-dan-ditinggalkan-kedua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke