Salin Artikel

Cerita AKP Rizky, Peluk dan Tenangkan Pemudik yang Sempat Lakukan Provokasi di Pos Penyekatan

KOMPAS.com - Malam itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Rizky Adi Saputro sedang bertugas di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat.

Beberapa pemudik yang melintas di area tersebut, diduga sempat melakukan provokasi kepada petugas dengan cara membunyikan klakson dan menggeber gas.

Mereka melakukannya diduga karena emosi usai diminta putar balik.

Salah satu yang diduga turut melancarkan aksi itu adalah pemudik bermotor berpelat nomor Z.

Petugas awalnya ingin mengamankan pemudik tersebut. Namun, si pemudik tak mau.

“Dia juga enggak mau untuk diamankan. Langsung (saya) berinisiatif memeluk yang bersangkutan. Saya mencoba menyabarkan atau menahan emosinya,” ujar Rizky di Markas Polres Karawang, Senin (10/5/2021).

Rizky berinisiatif menenangkannya karena khawatir tindakan si pemudik dimungkinkan bisa memantik emosi petugas yang telah seharian berdinas.

Saat ditenangkan Rizky, si pemudik berkata bahwa dia ingin bertemu anaknya. Ucapan pemudik itu membuat Rizky terdiam.

"Dia bilang sambil getar. Saya diam, saya eratkan pelukan, saya tahu rasanya," tuturnya.

Rizky mengungkapkan, dirinya tahu betul bagaimana perasaan kangen ingin bertemu buah hati.

"Ia mungkin belum ketemu dua bulanan atau tahunan, tahun lalu mungkin enggak mudik. Beda emosinya, momen inilah yang jadi tradisi mereka memaksakan mudik," paparnya.

Mau diputar balik

Usai ditenangkan, pemudik tersebut diajak menepi. Dia juga diberi pengertian bahwa petugas hanya menjalankan kewajiban.

"Akhirnya yang bersangkutan setelah ditenangkan, mengerti, dan diputar balik ke arah Jakarta," bebernya.

Rizky mengaku, saat bertugas pada Senin (10/5/2021) dini hari itu, dirinya juga turut menenangkan pemudik lainnya.

“Malam itu sebenarnya ada empat orang yang saya peluk," sebutnya.

Video AKP Rizky memeluk pemudik sempat viral di media sosial.

Menurut Rizky, apa yang dirasakan pemudik, sebenarnya sama seperti yang dialami petugas.

Keduanya sama-sama lelah. Dan mungkin saja, demi tugas harus merelakan tak berkumpul dengan keluarga sewaktu Lebaran.

Bagi Rizky, sudah sepekan ini dia tak berjumpa anaknya. Pun, empat tahun sudah ia tak mudik ke kampung halamannya, Madiun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/11/120758178/cerita-akp-rizky-peluk-dan-tenangkan-pemudik-yang-sempat-lakukan-provokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke