Salin Artikel

57 Warga Sebuah Dusun di Banyuwangi Positif Covid-19, 6 di Antaranya Meninggal

Dari jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sebanyak enam orang meninggal dan tujuh warga dirawat di rumah sakit.

Sisanya, sebanyak 44 orang menjalani isolasi mandiri karena tak mengalami gejala.

Juru bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, klaster satu dusun ini diketahui setelah satu warga sakit lalu meninggal pada awal Mei 2021.

Warga itu meninggal dengan hasil tes positif Covid-19.

"Kemudian puskesmas melakukan tracing ke keluarga, dan tempat lain yang areanya lebih luas dengan ratusan orang dicek," katanya saat dihubungi, Minggu (9/5/2021).

Dari ratusan orang yang diperiksa itu, sebanyak 57 warga positif Covid-19. 

Widji mengaku kesulitan melacak asal penularan yang membuat puluhan warga di satu dusun itu terinfeksi. Sebab, penularan Covid-19 di Banyuwangi sudah terjadi melalui transmisi lokal.

Kini pihaknya masih melakukan pelacakan kontak untuk memeriksa orang-orang yang melakukan kontak dekat.

"Masih diteruskan tracing-nya. Tak bisa (diduga asal penularannya) karena sudah transmisi lokal," kata dia.


Ia menambahkan, mereka yang positif rata-rata berasal dari lingkungan terdekat yakni keluarga.

Korban pertama memang sempat shalat tarawih di salah satu mushala. Namun, setelah dilakukan tracing dan tes, pihaknya tak menemukan jemaah lain yang positif Covid-19.

"Beberapa malam sebelumnya memang tarawih di satu mushala, setelah tracing yang positif di lingkungan keluarga, jemaah tarawih malah negatif," kata dia.

Per 8 Mei 2021, sebanyak 6.254 orang di Banyuwangi positif Covid-19. Kemudian 5.459 dinyatakan sembuh dan 164 masih dirawat.

Adapun korban meninggal dunia sebanyak 631 orang.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/09/114743078/57-warga-sebuah-dusun-di-banyuwangi-positif-covid-19-6-di-antaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke