Salin Artikel

Magelang Zona Oranye, Semua Obyek Wisata Tutup Selama Lebaran 2021

MAGELANG, KOMPAS.com - Destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 hijriah.

Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah guna mengendalikan penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi menuturkan, penutupan ini diputuskan setelah melalui diskusi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang dan instansi terkait lainnya.

"Kami mengikuti pedoman pusat dan provinsi bahwa daerah dengan zona oranye dan merah, mohon maaf, demi keselamatan bersama dan agar kasus Covid-19 bisa dikendalikan maka destinasi wisata di Kabupaten Magelang ditutup," kata Nanda, saat konferensi pers di ruang Command Center kantor Pemkab Magelang, Jumat (7/5/2021).

Obyek wisata yang ditutup terutama yang dikelola oleh Pemkab Magelang, yakni Ketep Pass dan Taman Wisata Candi Borobudur.

Selanjutnya, kebijakan ini akan diteruskan ke pengelola obyek wisata lain, tidak terkecuali desa wisata.

Ketentuan ini juga telah tertuang dalam SE Bupati Magelang tentang perpanjangan PPKM Mikro, yang berlaku mulai 4-17 Mei 2021 dan SE Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Nomor: 556/324/19/2021 Tanggal 7 Mei 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro untuk pengendalian Covid-19 pada libur Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Magelang.

Pembukaan destinasi wisata di masa libur panjang terlalu berisiko. Terlebih dibanding kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang adalah sentra wisata.

"Terlalu berisiko, apalagi Magelang merupakan sentral wisata, dibanding kabupaten/kota lain kami salah satu betul-betul jadi perhatian. Bisa jadi yang lolos dari penyekatan langsung ke Magelang mencari hiburan. Tapi kalau hotel tidak ditutup," ungkap Nanda.

Nanda menyebut, Dinas Pariwisata setempat akan membuka posko teknis pariwisata di kantor Tourist Informatione Centre (TIC) Magelang, tidak jauh dari Candi Borobusur.


Di posko ini akan ada personel yang bertugas mengawasi destinasi wisata sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Kalau ada yang buka, maka kami akan memberikan edukasi persuasif, supaya bisa bersama-sama menjaga situasi saat ini," imbuh Nanda.

Pihaknya pun meminta kepada para pengelola dan masyarakat untuk memahami keputusan ini demi keselamatan sehingga libur Hari Raya Idul Fitri tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kami berusaha untuk mereda penyebaran Covid-19, jangan sampai sampai kenaikan kasus berdampak menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, " ujar dia.

Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiyati menuturkan, Candi Borobudur sebagai salah satu ikon dan obyek tujuan wisata di Indonesia yang selama ini mendatangkan pengunjung dalam jumlah ribuan per harinya terutama pada musim libur Lebaran/Idul Fitri.

Kondisi tersebut rentan berpotensi dalam terjadinya transmisi Covid -19 menjelang, selama dan pasca Lebaran/Idul Fitri tahun 2021.

"Demi keselamatan pengunjung Candi Borobudur, tenaga pemeliharaan, tenaga pengamanan, dan tenaga pendamping pemanfaatan Candi Borobudur, maka Candi Borobudur ditutup sementara untuk kunjungan mulai dari tanggal 8–17 Mei 2021," tegas Wiwit.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/08/102011678/magelang-zona-oranye-semua-obyek-wisata-tutup-selama-lebaran-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke