Jelang Lebaran, Dompet Dhuafa Fasilitasi Pernikahan Santri Muallaf di Tangsel

KOMPAS.com – Menjelang lebaran, kebahagiaan pasangan santri muallaf, Dicky (42) dan Zahra (42) kian merekah karena mendapatkan fasilitas pernikahan dari Dompet Dhuafa di Pesantren Muallaf, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (6/5/2021).

Fasilitas pernikahan itu didapat Dicky setelah menceritakan masalahnya kepada Ustadz Aris yang merupakan temannya. 

“Setelah saya bercerita banyak, alhamdulillah Ustadz Aris mau membantu proses pernikahan saya di Pesantren Muallaf ini," ungkap Dicky di hari bahagianya.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Jumat (7/5/2021), sang mempelai wanita, Zahra adalah seorang public speaker yang memiliki kemampuan di bidang bisnis.

Dicky mengungkapkan, kesibukan Zahra membuat pernikahan keduanya sempat tertunda.

Prihatin dengan keadaan tersebut, Ustadz Aris dan Dompet Dhuafa membantu jalanannya pernikahan antara Dicky dan Zahra. 

Sebagai informasi, Pesantren Muallaf Bintaro sudah berdiri sejak 2015. Saat ini pesantren tersebut memiliki sejumlah 53 orang santri muallaf yang di antaranya menjadi saksi pernikahan Dicky dan Zahra.

Dicky dan Zahra sendiri adalah santri muallaf di pondok pesantren tersebut.

Prosesi pernikahan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan dihadiri oleh keluarga dari kedua mempelai yang berbahagia.

Usai pernikahan, Zahra mengabdi di Pesantren Muallaf Dompet Dhuafa dalam menerapkan ilmu terapi urut dan budaya sosial.

“Maka itu, saya dan Zahra belum bisa langsung bersama. Karena Zahra harus membagikan ilmunya dulu di pesantren ini,” katanya.

Pengabdian di pesantren merupakan wujud ucapan terima kasih Zahra kepada Dompet Dhuafa yang telah membantu melangsungkan pernikahannya dengan Dicky.

Adapun pada kesempatan yang sama, Ustadz Aris mengungkapkan bagaimana dirinya membantu para santri muallaf.

“Saya sering bertemu dengan banyak muallaf. Sering kali beserta masalah-masalah pribadinya. Nah, saya menyebutnya lembaga ini juga menjadi advokasi kehidupan siapa pun yang ingin belajar Islam di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, acara akad nikah Dizky dan Zahra yang berjalan khidmat tersebut diakhiri dengan buka puasa bersama yang dilaksanakan di tempat yang sama.