Salin Artikel

Rumah Makan Gratis Uki Kautsar, Didirikan Eks Gitaris Noah, Makan Minum serta Takjil Dijamin Gratis

Sambil berdiri, mereka terlibat pembicaraan yang cukup seru tentang Ramadhan. Hingga 10 menit kemudian, suara rolling door mengganggu percakapan mereka.

Wajah kedua lansia tersebut langsung tersenyum. Mereka lalu berbaris di depan rolling door bersama seratusan warga lainnya.

Rolling door tersebut merupakan pintu Rumah Makan Gratis Uki Kautsar (RMGUK) yang berada di Jalan Raya Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang.

Setiap Senin-Sabtu pukul 17.00 WIB, rolling door tersebut dibuka dan membagikan takjil serta makanan gratis bagi siapapun.

Tidak melihat gender, strata sosial, ataupun usia. Siapapun yang datang kesana akan diberikan makanan dan takjil gratis.

Setelah membagikan makanan kepada warga yang mengantre, relawan RMGUK akan membagikan makanan ke pengendara atau penumpang yang lewat di ruko dua lantai tersebut.

“Kami menyediakan paket iftar buka puasa 750-800 porsi per hari,” ujar Pembina RMGUK, Imam Syuhada kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Pembagian makanan tersebut bukan hanya di Jatinangor, tapi juga Cileunyi, Cibiru, hingga Bandung Selatan.

Yang dibagikan berupa takjil yang berisi minuman dan makanan ringan. Serta makanan berat berupa nasi, daging, sayur, buah, dan kerupuk yang dikemas dalam box.

Digawangi Uki eks Noah

Imam menjelaskan awal mula pendirian RMGUK. Saat itu, ia dan beberapa sahabatnya termasuk Uki Kautsar eks gitaris Band Noah berkumpul.

Orang-orang yang kerap berdakwah ini kemudian memutuskan untuk menyisihkan harta mereka dan mendirikan rumah makan gratis. Bahkan rumah makan ini diberi nama sama dengaan musisi eks Noah, Uki Kautsar.

“Kenapa rumah makan gratis? Karena keutamaan pahalanya yang besar dengan memberi makan banyak orang. Itu diajarkan dalam Islam,” tutur Imam.

Itulah mengapa, lambat laun, donatur berdatangan. Mereka ingin bergabung dan berbagi dengan umat. Hingga kebutuhan operasional RMGUK per bulan Rp 70 juta-75 juta bisa terpenuhi.

Konsep mewah ini terletak pada desain interior rumah makan. Pantauan Kompas.com, ruko tersebut layaknya sebuah café.

Pintu masuk full kaca. Begitu masuk ke dalam, pengunjung akan melihat lampu, sofa, hingga detail dinding yang elegan.

Pengelola pun memberikan kesan pendidikan bagi pengunjung lewat kalimat-kalimat yang digantung di dinding seperti kolase foto.

Seperti “Sebelum makan dan minum jangan lupa membaca bismillah”, “Bersyukurlah dengan apa yang ada karena masih banyak manusia yang lebih susah dari kita”.

Kemudian, “Makan dan minumlah dengan tangan kanan bukan tangan kiri”, “Jangan meniup makanan dan minuman panas, sabarlah menunggu sampai agak dingin,” dan lainnya.

“Selama Ramadhan, makanannya take away dibagikan sekitar pukul 17.00 WIB secara on the road,” tutur Imam.

Namun di luar Ramadhan, pintunya terbuka lebar untuk siapapun yang ingin makan di tempat ini. RMGUK buka pada pukul 10-14 WIB, dilanjut pukul 16-18 WIB. Di luar Ramadhan, terdapat 300-400 porsi yang disediakan.

“Bagi yang berminat bergabung menjadi donatur, silakan kontak kami via media sosial ataupun datang ke lokasi. Berbagai bentuk donasi baik uang, bahan makanan, ataupun makan jadi, kami terima,” tutur dia.

“Saya hidup sendiri, istrinya sudah tidak ada. Jadi sangat terbantu rumah makan gratis ini. Tiap hari saya ngantre makanan di sini. Jadi hanya tinggal memikirkan sahur,” ujar Ocid.

Ocid mengatakan, selama pandemi ia kerja serabutan. Biasanya ia dibayar Rp 50.000. Namun tidak setiap hari ia mendapat kerjaan, karena usianya yang tua.

Sebenarnya Ocid memilik 6 orang anak. Namun anaknya berada di luar kota semua. Lebaran tahun ini anaknya tidak bisa datang karena terkendala aturan larangan mudik.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/07/100000878/rumah-makan-gratis-uki-kautsar-didirikan-eks-gitaris-noah-makan-minum-serta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke