Salin Artikel

Cerita Kakek Cireng Bangun Rumah Bawah Tanah Seorang Diri

Dalam video berdurasi 2 menit 48 detik yang beredar di media sosial, tampak bangunan rumah bawah tanah memiliki tangga dan ruang kamar.

Video itu diakhiri dengan aktivitas seorang kakek yang sedang mengerjakan desainnya dengan peralatan seadanya.

Kakek itu bernama Zainuddin (53), tapi warga sekitar memanggilnya dengan sebutan Cireng.

Dia membangun rumah bawah tanah di Dusun Cacae, Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone setelah hidup sebatang kara sepeninggal isteri dan anaknya.

Rumah bawah tanah tersebut berada di sekeliling rumah panggung miliknya dengan lebar 3 meter dan panjang 6 meter.

Rumah tersebut berada di kedalaman 2 meter dan memiliki beberapa tangga. Sebuah lorong berukuran 1, 5 meter merupakan penghubung antar ruangan.

Cireng mengaku membutuhkan waktu 2 tahun untuk membangun rumah bawah tanahnya dan hingga saat ini belum rampung.

Pengalaman membuat rumah bawah tanah didapatnya saat merantau di Malaysia selama 10 tahun.

"Sudah dua tahun saya bangun dan tahu membuat rumah bawah tanah saat di Malaysia, dulu saya kerja serabutan di sana dan lama kerja bangunan" kata Cireng di rumahnya, Rabu (5/5/2021).

"Masih 65 persen dan saya tidak punya dana sekitar Rp 50 juta agar bisa rampung sebab masih butuh semen agar rumah kuat dan atap seng karena kalau hujan kebanjiran" kata Cireng.

Camat Cenrana, Amin Kadir, juga mengaku baru mengetahui aktivitas Cireng dengan rumah bawah tanahnya setelah viral di media sosial.

"Dia selama ini hidup sebatang kara dan membangun rumah bawah tanah sebagai pengisi waktu luang atas kesehariannya sebagai petani. Ide untuk membuat rumah bahwa tanah tersebut hanya untuk mengisi waktu karena dia tinggal sendiri" kata Amin Kadir lewat pesan singkat.

Kini rumah bawah tanah desain Cireng ramai dikunjungi oleh warga.

Salah seorang warga mengaku takjub akan keahlian kakek Cireng yang mampu membangun rumah bawah tanah dengan peralatan seadanya.

"Desainnya sangat indah dan awalnya saya kira rumah Hobbits," kata Bahtiar, salah seorang warga Watampone, Kabupaten Bone.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/06/042300778/cerita-kakek-cireng-bangun-rumah-bawah-tanah-seorang-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke