Blora Bersolek Jelang Lebaran, 99 Lampu Berlafalkan Asmaul Husna Dipasang Sepanjang Jalan

Hal itu terlihat dalam beberapa hari ini sudah ada 99 lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna di sepanjang kawasan pusat kabupaten.

Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan tiang lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna akan dipasang di sepanjang Jalan Pemuda, mulai dari alun-alun sampai Tugu Pancasila.

"Ya jumlahnya ini sesuai dengan Asmaul Husna 99 tiang. Jadi sepanjang alun-alun, Jalan Pemuda sampai Tugu Pancasila. Kalau enggak cukup ya bolak-balik berarti dua sisi," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Arief menjelaskan hiasan lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna merupakan hasil kerja sama dengan Pertamina.

"Itu dari Pertamina, itu prosesnya sudah lama sebelum kemarin pembahasan (CSR) ini. Jadi kita kerja sama dengan Pertamina," katanya.

Menurutnya, hadirnya lampu tersebut juga didasarkan dari aspirasi masyarakat Blora.

"Ya sebagian aspirasi masyarakat ingin biar wajah Blora ini sejuk dan sebagainya, ada nuansa religi juga lah, sesuai visi misi kita ada Blora mengaji dan sebagainya, ini salah satunya usulan dari masyarakat itu," jelasnya.

Meski sampai saat ini belum terpasang semuanya, Arief memerintahkan agar sebelum Hari Raya Idul Fitri, sudah rampung dikerjakan.

"Ya kita penginnya sebelum Idul Fitri sudah selesai. Karena konsepnya pakai konten lokal, ya saya minta pakai kayu jati biar nambah juga konten lokalnya," jelasnya.

Selain tiang lampu berlafal Asmaul Husna, nantinya akan ada tambahan lagi di sejumlah titik terkait ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Blora.

"Kita rencana nanti juga ada Tugu Barongan nanti (kerja sama) dengan Semen Indonesia, nanti di perbatasan Ngampel, tapi masih penjajakan," ujarnya.

Sementara itu, dua orang pengunjung yang berada di alun-alun, Mila dan Indira mengaku dengan adanya tiang lampu Asmaul Husna semakin mempercantik pemandangan di sekitar alun-alun.

"Sebulan yang lalu belum ada sih, tapi sekarang ada dan semakin lebih indah. Apalagi ada tulisan Asmaul Husna, jadi tidak hanya ada unsur keindahannya saja, tapi ada juga unsur religi dan pendidikan bagi anak," kata Mila.

"Kalau menurut saya lebih cantik karena kalau malam-malam itu biar ada pemandangan yang lebih indah, dan terus ada tulisan Asmaul Husna jadi kalau lewat kita bisa baca sambil belajar," imbuh Indira.