Salin Artikel

Lokasi Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Dekat dengan Markas Lekagak Telenggen

Jarak antara sekolah dan gedung bekas puskesmas itu ternyata cukup dekat dengan markas salah satu pemimpin KKB, Lekagak Telenggen.

"Di Mayuberi ini ada kelompok sendiri di situ, (markas Lekagak Telenggen) di belakangnya. Kemarin Mayuberi kita gunakan sebagai Kotis Satgas Polri untuk melakukan penindakan di markas mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Selasa (4/5/2021).

Fakhiri menduga, KKB sengaja membakar dua gedung itu karena wilayah Mayuberi pernah dijadikan pos keamanan oleh TNI dan Polri.

"Mereka selalu seperti itu, membakar lokasi yang oernah dijadikan pos keamanan," kata dia.

Fakhiri menegaskan, meski Mayuberi sudah dekat dengan markas Lekagak Telenggen, aparat keamanan tidak akan mundur.

Saat ini, misi utama aparat keamanan adalah membersihkan Kabupaten Puncak dari KKB.

"Kita tetap melakukan penindakan di sana, kita tidak akan keluar dari Ilaga," kata dia.

Selain itu, Fakhuri juga menjaga masyarakat untuk tidak membantu KKB.

Bahkan, ia menyerukan agar masyarakat mengusir KKB yang berada di kampung mereka.

"Masyarakat harus berani melawan kelompok ini karena mereka kelompok yang patut kita usir dari kampung tempat kita tinggal," ujar Fakhiri.


Pembakaran sekolah dan gedung bekas puskesmas itu diketahui pada Senin (3/5/2021) pukul 11.30 WIT. Seorang saksi berinisial JE mengatakan, pembakaran berawal pada Minggu pukul 22.30 WIT.

Saksi yang berada di Kampung Uloni melihat kumpulan asap hitam tebal dari Kampung Mayuberi pada pukul 23.00 WIT.

Sehari setelah kejadian tersebut, saksi tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.

Kemudian, JE kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah dibakar oleh KKB.

Mengetahui tersebut, JE mengambil langkah melaporkan kasus itu ke Polres Puncak.

Ia menyampaikan, ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin  yang dirusak oleh pihak KKB. Ia mendapat informasi jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 centimeter.

Perusakan tersebut menurut JE, kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran gedung puskesmas dan Gedung SD Mayuberi.

Selain itu, ada banyak simpatisan KKB yang membantu pembakaran gedung dan perusakan fasilitas jalan yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, dan Jalan Wuloni.

Sementara anggota KKB yang menenteng senjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/130429878/lokasi-sekolah-dan-puskesmas-yang-dibakar-kkb-dekat-dengan-markas-lekagak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke