Salin Artikel

Berawal dari Gangguan Penciuman, 54 Anggota Pengajian di Cianjur Positif Corona

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen oleh tim medis di puskesmas setempat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebut, mereka yang terpapar Covid-19 berasal dari kelompok pengajian ibu-ibu.

"Ini klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur, klaster pengajian," kata Yusman saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Yusman menuturkan, kasus ini berawal dari keluhan seorang warga yang mengalami gejala anosmia atau gangguan pada indra penciuman.

"Kemudian yang bersangkutan memeriksakan diri ke puskesmas setempat, dan setelah dites antigen, hasilnya positif," ujar dia.

Selanjutnya, menurut Yusman, tim medis Puskesmas Cibinong melakukan penelusuran dan pelacakan kontak.

Hasilnya ada 49 orang yang turut terpapar virus corona.

"Mereka berasal dari satu kampung. Dikembangkan lagi dan bertambah lagi 5 orang dari kampung lain. Jadi totalnya ada 54 orang yang kena," sebut Yusman.


Saat ini, warga yang terpapar Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

Namun, mereka tetap di bawah pengawasan ketat jajaran forum koordinasi pimpinan kecamatan dan tim medis dari puskesmas setempat.

Yusman mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, rapid test antigen, termasuk bahan pokok untuk kebutuhan harian.

"PPKM mikro kita terapkan secara ketat di satu kampung itu," ucap Yusman.

Lebih lanjut, menurut Yusman, ada satu orang yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan telah dirujuk ke RSUD Pagelaran Cianjur, karena memiliki penyakit penyerta.

"Untuk lainnya semua tanpa gejala, sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujar Yusman.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/03/203732878/berawal-dari-gangguan-penciuman-54-anggota-pengajian-di-cianjur-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke