Salin Artikel

Kronologi Pembunuhan Cucu Mantan Bupati Tapin, Berawal dari Pencurian

Polisi memastikan bahwa pelaku pembunuhan terhadap NR (17) adalah seorang pencuri berinisial MA (33).

Kasus pembunuhan ini berawal pada saat MA masuk ke dalam rumah korban untuk melakukan pencurian.

Namun, pada saat itu korban terbangun dan sadar bahwa ada orang lain yang masuk ke dalam rumahnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tapin AKP I Kadek Dwi Suryawandika mengatakan, pelaku kemudian menyerang korban.

Untuk menghilangkan jejak, MA akhirnya menghabisi nyawa korban yang merupakan siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) itu.

Pelaku kemudian kabur melalui jendela di kamar korban dan turun ke lantai satu rumah korban.

"Dari hasil interogasi petugas, pelaku tega melakukan pembunuhan terhadap korban karena pelaku kepergok oleh korban hendak melakukan pencurian di rumah," ujar I Kadek Dwi Suryawandika dalam keterangan yang diterima, Minggu (2/4/2021).

Pelaku akhirnya tertangkap saat bersembunyi di rumah neneknya di Desa Batang Kulur, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Saat ditangkap, pelaku MA melakukan perlawanan sehingga terpaksa kakinya ditembak polisi.

Sementara itu, menurut polisi, korban tewas mengalami sejumlah luka lebam di tubuh dan wajahnya.

Adapun korban merupakan merupakan cucu dari mantan Bupati Tapin, Ahmad Makkie.

Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar

https://regional.kompas.com/read/2021/05/02/125632978/kronologi-pembunuhan-cucu-mantan-bupati-tapin-berawal-dari-pencurian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke