Salin Artikel

3.817 Anak di Kabupaten Semarang Alami Stunting, 10 Desa Masuk Kategori Rawan

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 10 desa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masuk kategori rawan balita gizi buruk dan sasaran penanganan stunting.

Rencana aksi penanganan akan melibatkan berbagai pihak dengan tujuan agar tepat sasaran dan mencapai hasil yang maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo menyampaikan program intervensi akan dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi bersama berbagai sektor.

Sepuluh desa lokasi rencana aksi intervensi penanganan stunting adalah Desa Pledokan, Kemawi, Kebon Agung dan Kemitir di Kecamatan Sumowono.

Kemudian empat desa di Kecamatan Pabelan yakni, Semowo, Jembrak, Kadirejo dan Karanggondang.

"Selanjutnya adalah Desa Branjang (Ungaran Barat) dan Desa Lembu (Bancak)," jelasnya di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (29/4/2021).

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan dan Pembangunan Daerah (Barenlitbangda) Muslih menjelaskan, rembuk stunting bertujuan untuk menyamakan persepsi segenap pemangku kepentingan daerah guna mendukung aksi intervensi penanganan stunting.

Berdasarkan data Dinkes tahun 2020, jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Semarang sebanyak 3.817 anak atau 5,31 persen dari total jumlah populasi anak.

Sedangkan berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM), prevalensi balita stunting mencapai 12,58 persen atau di bawah angka Provinsi Jateng 14,51 persen.

"Tahun ini Kabupaten Semarang ditetapkan sebagai salah satu lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tingkat nasional. Acara rembuk stunting ini menjadi langkah awal implementasi aksi terintegrasi yang akan dilakukan,” terangnya.

Acara rembuk stunting juga ditandai dengan penandatanganan komitmen Pemkab Semarang dan DPRD mendukung penanganan stunting.

Diserahkan pula bantuan kesehatan dan makanan kepada perwakilan sepuluh desa di Kabupaten Semarang.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/205019978/3817-anak-di-kabupaten-semarang-alami-stunting-10-desa-masuk-kategori-rawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke