Salin Artikel

Diperas Oknum LSM, Ratusan Perangkat Desa di Banyumas Minta Polisi Usut Tuntas

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendatangi Mapolresta Banyumas, Kamis (29/4/2021).

Mereka meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oknum sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap sejumlah kepada desa di Banyumas.

Dukungan tersebut juga diberikan oleh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dengan mengirimkan puluhan karangan bunga ke mapolresta.

"Kami memberi apresiasi dan dukungan kepada Polresta Banyumas untuk menangani kasus tersebut. Kami sampaikan surat dukungan kepada kapolresta," kata Ketua PPDI Banyumas Slamet Mubarok di Mapolresta Banyumas, Kamis.

Mubarok mengaku, selama ini para kepala desa maupun perangkat desa kerap diperas oleh oknum LSM.

"Oknum LSM datang ke desa-desa, memeras, menakut-nakuti teman-teman kepala desa dan perangkat," ujar Mubarok.

Seperti diketahui, Kades Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Wagiyah telah melaporkan kasus dugaan pemerasan terhadapnya senilai Rp 65 juta, Rabu (28/4/2021).

Laporan tersebut tercatat dengan nomor surat STTLP/43/IV/2021/JATENG/RESTA BMS.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman Lukmanul Hakim mengatakan, tengah mengusut kasus tersebut.

"Kami sangat transparan dalam hal penanganan kasus ini, kemarin kami langsung pimpin gelar perkara terkait kasus ini dan perkembangan penanganan kasus yang sedang kami tangani ini akan kami laporkan," kata Firman.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/200156378/diperas-oknum-lsm-ratusan-perangkat-desa-di-banyumas-minta-polisi-usut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke