Salin Artikel

390 Pemudik Asal Kalimantan Tengah Tiba di Pelabuhan Kendal

Sofyan, salah satu pemudik, mengaku membeli tiket KMP Kali Bodri jauh sebelum adanya larangan mudik yang dimulai pada 22 April 2021. 

Perantau asal Banjarnegara itu mengaku hanya mengantongi bukti negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen sebagai syarat naik ke kapal. 

“Untuk pulang ke Jawa, saya harus mengeluarkan uang Rp 1,1 juta. Uang itu untuk biaya rapid tes dan tiket kapal,” kata Sofyan di Pelabuhan Kendal, Kamis.

Rully yang menumpang KMP Kali Bodhi sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Temanggung, juga mengaku telah membeli tiket sebelum ada larangan mudik.

“Sebelum berangkat tadi, saya harus rapid test Antigen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendal Andy Rahmat Yulianto mengatakan, dari 390 orang yang dibawa kapal itu, 347 orang di antaranya dewasa, empat balita, 17 kru kapal, dan 4 kru pengikut.

“Kendaraannya ada 27 kendaraan,” akunya.

Semua penumpang yang turun dari kapal Kali Bodri, jelas Andy, diperiksa suhunya dan dicek surat keterangan hasil rapid test antigen-nya.

“Mereka harus memperlihatkan surat hasil rapid test antigen,” jelasnya.

Dari Pelabuhan Kendal, KMP Kali Bodri akan kembali berlayar ke Kumai tanpa mengangkut penumpang.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/183731978/390-pemudik-asal-kalimantan-tengah-tiba-di-pelabuhan-kendal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke