Salin Artikel

"Jalur Tikus" di Cianjur Dijaga Ketat, Kapolres: Jangan Sampai Pandemi Meluas gara-gara Tradisi Mudik

Sejumlah akses alternatif yang berpotensi dijadikan jalur mudik pada lebaran tahun ini telah diantisipasi.

"Jalur-jalur tikus akan kita awasi. Ada penempatan personel dari perangkat polsek-polsek," kata Kapolres Cianjur AKBP Mukhamad Rifai kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Selain itu, sebut dia, wilayah selatan juga menjadi atensi dengan meningkatkan pemeriksaan kendaraan di semua perbatasan wilayah, seperti di Naringgul, Agrabinta, Cidaun dan Takokak.

"Intinya, setiap potensi pemudik kita antisipasi. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini," ujar dia.

"Jangan sampai pandemi makin meluas karena tradisi mudik ini," ujarnya lagi.

Sementara Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty menyebutkan, jalan Jonggol Cikalongkulon berpotensi dijadikan "jalur tikus" oleh pemudik yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Termasuk akses masuk dari wilayah Sukabumi, di sekitaran Gekbrong. Karena itu, akan ada keterlibatan personel-personel Polsek dalam mengantisipasi hal ini," ucap Meila.

Meila menyebut, pada 6 Mei mendatang penyekatan akan ditingkatkan dengan mendirikan check point di lima titik perbatasan wilayah.

“Setiap kendaraan pemudik yang berupaya masuk Cianjur akan kita putar balik di titik-titik penyekatan itu," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/080326178/jalur-tikus-di-cianjur-dijaga-ketat-kapolres-jangan-sampai-pandemi-meluas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke