Salin Artikel

Kawasan Mandeh Sumbar Kini Punya Puncak Jokowi, Ini Alasan di Balik Penamaannya...

Pemandangan di bukit itu tak kalah dengan kawasan Raja Ampat, Papua Barat. Terdapat laut biru dan perbukitan hijau sebagai latar untuk berfoto bagi para wisatawan.

Sebelum diberi nama Puncak Jokowi, spot itu bernama Puncak Paku. Pemberian nama itu dilakukan untuk mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah datang ke Mandeh dan berswafoto di puncak itu beberapa waktu lalu.

"Ide menamai Puncak Jokowi muncul ketika Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke sana, Jumat kemarin," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Rusma, Sandiaga Uno menyambut positif perubahan nama itu karena bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan datang ke Mandeh.

Rusma menyebut, pemberian nama Puncak Jokowi bukan tanpa alasan. Presiden Jokowi merupakan yang pertama berswafoto di puncak itu pada 2015.

"Saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke sana melihat kawasan Mandeh. Kemudian selfie di puncak itu," kata Rusma.

Pengembangan kawasan itu, kata Rusma, juga tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang berkomitmen memajukan Mandeh.

"Sehingga sekarang dapat kita rasakan. Kawasan Mandeh sudah berkembang pesat. Jalan-jalan sudah bagus. Objek wisata terbuka," kata Rusma.


Menurut Rusma, pihaknya segera memajang nama Puncak Jokowi sehingga wilayah itu terlihat lebih menarik.

"Segera kita buat. Kemudian, kita rencanakan juga membangun rest area di kawasan itu agar wisatawan semakin nyaman," kata Rusma.

Menurut Rusma, Puncak Jokowi itu memiliki keunggulan sendiri. Pertama, pemandangan yang bagus dengan latar laut biru dan perbukitan hijau di sampingnya.

Kemudian, akses menuju ke sana sudah diaspal.

"Pokoknya spot fotonya tidak kalah dengan Raja Ampat. Silahkan buktikan sendiri," kata Rusma.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/24/164329678/kawasan-mandeh-sumbar-kini-punya-puncak-jokowi-ini-alasan-di-balik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke