Salin Artikel

Bocah Korban "Bullying" di Bogor Dapat Bantuan Ternak dari Dedi Mulyadi

Dedi mengatakan, pihaknya sudah memberi bantuan bagi EG berupa modal untuk beternak kambing. Ia sudah mengutus timnya untuk menemui EG dan memberikan bantuan dana pembuatan kandang kambing.

"Saya arahkan dia untuk menjadi peternak. Saya sudah kirimkan bantuan dana untuk membangun kandang. Nanti kambingnya menyusul," ujar Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Jumat (23/4/2021).

Dedi menjelaskan, bocah EG adalah anak yatim. Selama ini ia diurus oleh ayah tirinya yang berprofesi sebagai pemulung.

Canda keterlaluan

Dalam kesempatan berbicara dengan EG, Dedi mengatakan, bocah tersebut curhat bahwa ia sering dirundung (bullying). Menurut Dedi, bocah EG sebelum dilempar ke kali oleh pemuda itu, kelaminnya sempat diolesi balsem. Setelah itu, korban membonceng bertiga dengan pemuda itu, namun tidak diberi tempat duduk.

"Niatnya memang canda, cuma memang bisa menimbulkan petaka dan sudah keterlaluan. Pertama kelaminnya diberi balsem, kemudian dilempar ke kali. Dari rumah menuju kali dibonceng (membonceng) motor bertiga dan tak diberi tempat duduk," beber Dedi kepada .

Ketika ditanya oleh Dedi ingin apa, bocah EG dengan lugunya mengatakan ingin membeli ponsel agar ia bisa menghubungi polisi sehingga tidak disiksa lagi.

"Ia katanya ingin beli HP, mau telepon polisi biar nggak dsiksa. Cita-citanya juga ia ingin menjadi polisi," ujarnya.

Meski kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan, Dedi mengimbau bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi. Sebab, canda seperti itu bisa membahayakan.

"Walau itu sudah berakhir damai, jangan lagi ada peristiwa seperti itu. Apalagi korbannya sampai mengalami trauma," tandas Dedi.

Sebelumnya diberitakan, Ajat Sudrajat secara resmi meminta maaf kepada bocah EG dan semua warga Indonesia atas perilakunya yang tidak terpuji. Ajat juga menyesali perbuatannya.

Permintaan maaf Ajat itu disampaikannya ketika ia berada di kantor polisi. Sambil menunduk, ia menyampaikan minta maaf melalui mikorofon yang dipegangnya.

"Sebelumnya mohon minta maaf atas kelakuan saya beberapa waktu lalu itu," ucapnya dengan suara parau di hadapan keluarganya dan pihak keluarga korban, didampingi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Jumat (23/4/2021).

"Saya enggak ada niat untuk yang tidak-tidak di video itu. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Indonesia dan keluarga besar semuanya atas kelalaian saya," ujarnya lirih dan terbata-bata.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/213028778/bocah-korban-bullying-di-bogor-dapat-bantuan-ternak-dari-dedi-mulyadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke