Salin Artikel

Makan Kelapa Hanyut, Penjaga Rumah Rakit yang Terseret Arus Bertahan 4 Hari di Laut, Ini Ceritanya

Ia terombang-ambing selama empat hari hingga ditemukan Marianus Malendes nelayan asal Kampung Pahiama, Kecamatan Tagulandang pada Senin (19/4/2021).

Ismail ditemukan di atas rakit dalam kondisi lemas di perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Marianus berteriak memanggil pria yang ada di atas rakit dan melemparkan tali untuk diikat di perahunya.

Camat Tagulandang, Norbert A Sakendatu mengatakan Marianus menarik rakit dan Ismail ke darat untuk mendapatkan pertolongan.

"Ia pun berteriak memanggil yang bersangkutan agar melempar tali untuk diikat di perahunya. Setelah itu rakit tersebut ia tarik ke darat, untuk kemudian dilakukan pertolongan," jelasnya

"Selama itu, 'dirinya terus tergantung dirakit, dengan sesekali mengambil batang pohon yang terapung. Batang pohon itu dipakainya sebagai petunjuk arah untuk mendekati daratan'," sebut Norbert mengutip pengakuan korban.

Jumat sore sekitar pukul 16.00 Wita, angin kencang disertai gelombang tinggi mulai menghantam rumah rakit yang ia jaga.

"Tinggi ombak sekitar empat sampai lima meter," ungkap Ismail, melalui sambungan telepon.

Sekitar pukul 21.00 Wita, rumah rakit yang dijaga Ismail akhirnya terbalik dan nyaris tenggelam.

Ia pun berupaya memutuskan tiga ikatan tali pada ponton yang terombang ambing oleh hantaman gelombang.

"Setengah badan rakit sudah tenggelam, makanya saya cepat-cepat memutuskan tali ikatan pada ponton," ujar pria yang mengaku sudah tiga tahun menjalani pekerjaan sebagai penjaga rakit itu.

Ismail akhirnya hanyut terbawa arus selama tiga hari tiga malam.

Selama di tengah laut, Ismail mencoba untuk bertahan hidup dengan mencari ikan dan memakannya.

"Ikan yang saya dapat, saya jemur dan makan. Sedangkan untuk minum, saya mengambil buah kelapa kering yang hanyut di laut dan meminum airnya," ungkap Ismail.

Tak hanya itu, untuk menjaga kodisi rakit yang rusak dan nyaris tenggelam, Ismail kerap mengambil batang kayu yang hanyut dan mengikatnya pada rakit.

"Saya lompat dari rakit pakai tali dan mengikat batang atau kayu yang hanyut, lalu ditarik ke rakit dan diikat untuk menjaga rakit tidak tenggelam," tutur pria kelahiran Aceh itu.

Sementara itu Malendes bercerita saat mencari ikan di perairan Pulau Pasige, dari kejauhan ia melihat rakit yang nyaris tenggelam.

"Kita langsung mendekat ke arah rakit dan melihat korban sudah dalam keadaan lemas dengan posisi tertidur," ungkap Malendes.

Sementara itu Camat Tagulandang mengatakan pihaknya sudah menghubungi keluarga dan pemilik rumah rakit yang dijaga korban.

"Rencananya korban akan diberangkatan ke Manado pada besok siang," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunManado.co.id

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/121200278/makan-kelapa-hanyut-penjaga-rumah-rakit-yang-terseret-arus-bertahan-4-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke