Salin Artikel

Cerita 1 Desa di Kerinci Diisolasi karena 32 Orang Positif Covid-19 Usai Pemakaman Tanpa Prokes

Satu-satunya jalan akses masuk desa yang berada di kawasan Taman nasional Kerinci Seblat (TNKS) ditutup selama 14 hari.

Hal tersebut dilakukan setelah 32 warga dinyatakan positif Covid-19.

"Akses jalan menuju desa cuma satu. Letaknya juga sedikit terisolasi karena dalam TNKS. Ini membuat kerja Satgas Covid-19 lebih mudah," kataPenjabat sementara Sekretaris Daerah Kerinci, Asraf melalui sambungan telepon, Kamis (22/4/2021).

"Kita lakukan PPKM selama 14 hari agar kasus tidak semakin meluas," tambahnya.

Dengan perjanjian, pihak keluarga memaksa menguburkan jenazah tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Ada 62 orang yang yang menjalani tes dan setengahnya atau 32 orang dinyatakan positif Covid-19.

Setelah kasus tersebut, puluhan orang lainnya juga menjalani tes antigen dan hasilnya negatif.

Sebagian warga yang positif memilih menjalani isolasi di ladang karena takut menularkan virus ke keluarga lainnya.

"Banyak yang pergi ke ladang untuk isolasi mandiri. Mereka sendiri di sana, dan akan pulang setelah 14 hari," kata Asraf.

Menurutnya petugas medis akan tetap melakukan memantau kesehatan warga yang isolasi di ladang dan melaporkan kondisi pasien secara berkala.

Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan kepada warga yang menjalan isolasi mandiri.

"Kita kumpulkan mereka di gedung serba guna Desa Pungut Tengah untuk sosialasi akan ada PPKM selama 14 hari," kata Asraf.

Setelah itu, Satgas mendirikan posko penjagaan dan pelayanan kesehatan, serta penyemprotan disinfektan.

"Beberapa kita lakukan PPKM hasilnya baik. Belum ada warga yang bepergian, baik datang maupun keluar dari desa," kata Asraf.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/091900378/cerita-1-desa-di-kerinci-diisolasi-karena-32-orang-positif-covid-19-usai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke