Salin Artikel

Tergiur Keuntungan Besar, Masyarakat Tanah Bumbu Kalsel Mulai Tanam Porang

BATULICIN, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rasyid megaku sejak beberapa bulan terakhir telah beralih menanam porang.

Di lahan yang tidak terlalu luas, Rasyid menanam porang setelah membeli bibit dari Surabaya.

Dia mempelajari tehnik dan perawatan tanaman porang dari dari media yang kerap memberitakan keberhasilan petani porang di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya mulai tertarik setelah membaca di media-media, ternyata tidak terlalu rumit perawatannya. Makanya kami beli bibit dan mulai tanam," ujarnya saat dihubungi, Rabu (21/4/2021).

Dia juga menuturkan, jika bukan hanya dirinya yang mulai menanam porang, tetapi beberapa petani lainnya mulai membudidayakan porang.

"Di beberapa daerah lain di Tanah Bumbu sudah banyak yang mulai beralih menanam porang," ungkapnya.

Selama menanam porang, Rasyid mengaku sudah memanen hasilnya satu kali.

Namun, hasil panen pertama porang tersebut belum dijualnya karena ingin dijadikan bibit unggul.

Padahal, ujarnya, jika dijual, keuntungannya lumayan besar.

"Sudah panen sekali. Jangan dulu dijual karena kami hendak jadikan bibit biar tidak beli lagi," jelasnya.

Selama menanam porang, tak ada kendali berarti yang dirasakan Rasyid.

Selama porang rutin di rawat dan perhatikan, katanya, hasil panen akan maksimal.

Dia menceritakan, tanaman porang yang ditanamnya setelah panen mampu menghasilkan berat 1,2 kilogram.

"Tidak usah sekilo lebih beratnya, 8 ons saja itu sudah luar biasa hasilnya," bebernya.

Melihat antusias masyarakat Tanah Bumbu yang sudah berani menanam porang, dia berharap ada peran serta Pemerintah Tanah Bumbu untuk membantu.

"Pak Bupati memang sudah memerintahkan Dinas Pertanian untuk membantu agar petani kita ada sampingan, tidak fokus sama beras," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/171111478/tergiur-keuntungan-besar-masyarakat-tanah-bumbu-kalsel-mulai-tanam-porang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke