Salin Artikel

Ayah Pelaku Pelemparan Batu di Kotagede Yogyakarta Antar Anaknya Mengaku ke Kantor Polisi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelemparan batu di Kotagede berinisial KR (16) diantarkan langsung oleh orangtua ke Polsek Kotagede Yogyakarta untuk mengakui perbuatannya.

Ayah KR, Gunawan (36) mengatakan, ia mengantar anaknya ke Polsek Kotagede pada tanggal 17 April 2021untuk mengaku ke pihak kepolisian.

Ia berharap dengan datang ke kantor polisi persoalan anaknya dapat segera terselesaikan.

"Tanggal 17 saya ke sini (Polsek), anak saya baru bertemu saya. Karena saya kerja, driver luar kota jadi begitu pulang begitu tahu itu langsung saya antar biar cepat selesai," katanya, saat ditemui di Polsek Kotagede, Rabu (20/4/2021).

Ia menyampaikan, anaknya KR sebenarnya ingin bertemu langsung dengan pihak korban namun belum ada kesempatan.

KR ingin meminta maaf langsung dengan korban.

"Sebenarnya, anak saya pribadi ingin datang ke sana tapi kan situasi belum memungkinkan ya. Tapi kemarin saya dan anak saya sudah bertemu dengan bapaknya waktu ada BAP, saya langsung sebagai orangtua meminta maaf dan anak saya juga," katanya.

Setelah kejadian pelemparan batu ini, KS mengaku sudah sangat menyesal atas perbuatannya.

"Setelah kejadian itu anak saya bilang sangat menyesal. Meminta maaf dan mengajak untuk ke pihak korban," ujar dia.

Dirinya juga meminta maaf sebagai orangtua KS dan menyesal atas kelakuan anaknya. Ia pun menyerahkan kasus anaknya ini kepada pihak yang berwajib.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta telah terjadi peristiwa ini. Saya mohon untuk ini semua saya serahkan kepada pihak-pihak berwajib," kata Gunawan.

Dirinya memohon kepada seluruh orangtua untuk mengawasi anaknya dengan seksama agar kejadian serupa tidak terjadi kembali ke depannya.

"Untuk bapak ibu semua saya mohon untuk mengawasi anaknya lebih baik lagi. Dan saya akan membimbing anak saya untuk lebih baik lagi," kata dia.

Sebelumnya, aksi pelemparan batu secara acak di Kotagede, Kota Yogyakarta, menyebabkan seorang remaja mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kotagede Iptu Mardiyanto mengatakan, pelemparan batu itu terjadi pada Rabu (14/4/2021) sekitar 06.15 WIB.

Saat itu, korban yang berinisial KV (15) sedang berkeliling dengan teman-temannya sembari bermain petasan.

Ketika melintas di Jalan Ngeksigondo, korban dan teman-temannya bertemu dengan segerombolan pemuda yang baru terlibat tawuran.

Salah satu anggota gerombolan ini berinisial KR (16) rupanya membawa sebongkah batu, kemudian batu itu dilemparkan secara acak.

"Depan Rumah Sakit Permata Bunda batu itu dilemparkan ke kelompok yang berpapasan. Jadi lemparnya sembarang tanpa mengarah ke siapa. Nah tahunya di kelompok (keliling setelah shalat subuh) ini ada yang jatuh. Ternyata kena lemparan itu," jelas Mardiyanto saat ditemui di Polsek Kotagede, Senin (19/4/2021).

Menurut Mardiyanto, kelompok pelempar batu ini memang sengaja berkeliling untuk mencari lawan tawuran.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/164407878/ayah-pelaku-pelemparan-batu-di-kotagede-yogyakarta-antar-anaknya-mengaku-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke