Salin Artikel

Puluhan Orang di Gunungkidul Terjangkit Covid-19 Sepulang dari Jakarta

Klaster itu terdiri dari klaster takziah dan hajatan.

"Yang terbesar saat ini ada dua di Getas (kapanewon Playen), dan Girisuko Kapanewon Panggang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi, Senin (19/4/2021)

Dewi belum menyebut berapa orang yang terkonfirmasi positif dari dua klaster tersebut.

Dinkes dan Bupati Gunungkidul akan berkunjung ke lokasi hari ini. Dijelaskannya, pada hari ini ada tambahan kasus baru sebanyak 40 orang.

Total hingga sekarang ada 2.513 warga yang positif terjangkit virus corona.

Dari jumlah tersebut, 2.244 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya sebanyak 120 orang dinyatakan meninggal dunia dan 149 orang masih menjalani perawatan.

"Saya baru ke Panggang untuk melihat kondisi di sana," kata Dewi.

Dihubungi terpisah, Lurah Getas, Pamuji mengatakan, ada 29 warga terkonfirmasi positif di padukuhan Ngasem, Getas, Kapanewon Playen.

Munculnya klaster bermula adanya kegiatan hajatan ke Jakarta beberapa waktu lalu. Total ada 14 orang yang berangkat ke Jakarta dalam satu angkutan.


Setelah pulang ke Padukuhan, ikut acara mitoni atau peringatan tujuh bulan kehamilan. 

Beberapa waktu kemudian ada satu keluarga berjumlah tiga orang merasa tidak enak badan, dan setelah memeriksakan diri ke Puskesmas dinyatakan terkonfirmasi positif.

Dari Dinas Kesehatan melakukan tracing dan diketahui puluhan warga terkonfirmasi positif.

"Pada Mingggu (18/4/2021) hasil tes dinyatakan 23 warga positif. Sebelumnya sudah ada enam warga yang positif sehingga total ada 29 warga yang berasal dari tiga RT dinyatakan tertular corona,” kata Pamuji.

Pamuji mengatakan, dari 29 orang tersebut ada yang dirawat di RSUD Saptosari, dan ada yang melakukan isolasi mandiri.

Dia mengatakan, warga tidak pernah meminta izin terkait kegiatan mitoni tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/160349078/puluhan-orang-di-gunungkidul-terjangkit-covid-19-sepulang-dari-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke