Salin Artikel

Fakta-fakta Penyelundupan Ganja di Lapas Bukittinggi, Libatkan Pelajar, Sipir, dan Napi

KOMPAS.com - Empat orang diamankan oleh pihak kepolisian lantaran diduga terlibat dalam penyelundupan dan peredaran ganja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Biaro Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

"Ada empat orang yang kita amankan, Jumat kemarin, terkait kasus narkoba di Lapas Biaro," ujar Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Bukittinggi AKP Aleyxi, Sabtu (17/4/2021).

Latar belakang mereka berbeda. TR adalah pelajar, HS berprofesi sebagai sipir Lapas, sedangkan E dan HR merupakan narapidana (napi).

Keempatnya bekerja sama untuk menyelundupkan dan mengedarkan ganja di dalam Lapas Biaro Bukittinggi.

Menurut Aleyxi, mereka saling berbagi peran.

TR memasok barang dari Aceh, HS menyelundupkan ke dalam penjara, sedangkan E dan HR menjadi bandar yang mengedarkan ganja ke dalam Lapas.

Terungkapnya jaringan pengedar ganja di Lapas ini berawal saat TR ditangkap.

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat, kemudian menangkap TR di rumahnya. Polisi mengamankan barang bukti 5 kilogram ganja.

"Saat dilakukan penangkapan, ternyata TR akan memasok ganja ke HS yang merupakan sipir di Lapas Biaro. Ponsel TR terus berbunyi karena ditelepon oleh HS," ucap Aleyxi saat dihubungi Kompas.com.

HS ditangkap polisi saat menunggu paket dari TR di daerah Biaro. Pada waktu meringkus HS, polisi juga menemukan 5 kilogram ganja.

"Dari pengakuan HS, dia bekerja sama dengan dua napi E dan HR," bebernya.

Setelah berkoordinasi dengan Kepala Lapas, polisi menciduk E dan HR.

Yang pertama, pada akhir tahun lalu, mereka menyelundupkan 1 kilogram ganja. Lalu, mereka kembali membawa masuk ganja seberat 3 kilogram.

“Untuk yang ketiga kalinya berhasil digagalkan," ungkap Aleyxi.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar Andhika Dwi Prasetya menjelaskan, pihaknya tidak akan menoleransi oknum pegawai Lapas yang diduga terlibat jaringan narkoba.

Terkait proses penegakan hukumnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

Selain itu, Kanwil Kemenkumham Sumbar juga telah membentuk tim investigasi.

"Kita langsung bentuk tim yang dikoordinir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumhan Sumbar. Tim sudah turun ke sana," tuturnya, Minggu (18/4/2021).

Andhika menyampaikan, tim tersebut bertugas melakukan pemeriksaan terhadap sipir HS dan juga pihak Lapas yang diduga terkait dengan kasus itu.

"Kita lakukan pemeriksaan. Juga terhadap pihak-pihak lain di lingkungan Lapas Bukittinggi yang mungkin terlibat," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/114844078/fakta-fakta-penyelundupan-ganja-di-lapas-bukittinggi-libatkan-pelajar-sipir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke