Salin Artikel

Cerita Haru Sarkam, Rawat ODGJ yang 15 Tahun Berpisah dengan Keluarga

KOMPAS.com - Limabelas tahun lalu, Hermawan (34), penderita gangguan jiwa asal Ciamis, Jawa Barat, pergi dari rumah lantaran kecewa tak bisa kuliah.

Hal itu disampaikan Sarkam, seorang relawan yang menemukan dan merawat Hermawan selama lebih kurang satu tahun.

"Terus saat itu, dia enggak bisa balik lagi sampai ketemu udah jadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," katanya, seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Bertemu di Jalur Pantur

Sarkam menceritakan, pertama kali dia melihat Hermawan saat berada di Jalur Pantura di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.

Melihat kondisi Hermawan, Sarkam tergerak hatinya untuk membantudan merawat.

"Kalau dirawat saya itu sudah lama, satu tahun lebih," tutur dia.
Kondisi Hermawan saat itu, menurut Sarkam, masih bisa berkomunikasi. Namun, setelah terjatuh, Hermawan sulit untuk bicara.

"Waktu dulu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," kata Sarkam.


Cerita asal keluarga

Kesabaran dan kepedulian Sarkam akhirnya berbuah manis. Hermawan bisa kembali berkomunikasi.

Lalu, pada Jumat (9/4/2021), Hermawan bisa menceritakan asal usul keluarganya.

Hermawan menuturkan, keluarganya ada di Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. (Aprillia Ika).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 15 Tahun Lalu Hilang Usai Pamit Merantau, Hermawan Ditemukan Jadi ODGJ di Pantura, Kini Bertemu Keluarga

https://regional.kompas.com/read/2021/04/16/142921378/cerita-haru-sarkam-rawat-odgj-yang-15-tahun-berpisah-dengan-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke