Salin Artikel

Dilamar dengan Bitcoin Rp 1,6 M, Tenri Belum Akan Menukarnya, Tunggu Harga Capai Rp 4 M

KOMPAS.com- Gadis asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, Bau Tenri Abeng (31) dilamar oleh rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47) dengan dua keping bitcoin senilai Rp 1,6 miliar.

Anak keenam dari sembilan bersaudara ini mengaku belum berencana menukar bitcoin miliknya itu.

Untuk menukar bitcoin sebenarnya bisa kapan saja. Tetapi, ia masih menahan sampai harga Rp 4 miliar.

Dia juga mengungkapkan proses pencairan bitcoin ke uang tunai.

"Langsung masuk akun exchanger Indodax lalu ikuti langkahnya, masukin rekening, verifikasi via sms dan email, beberapa menit uang masuk ke rekening,"jelas Tenri, Kamis (15/4/2021)

Menurut Tenri, ia yang minta dilamar dengan bitcoin.

"Bitcoin naik terus harganya. Makanya calon suami langsung mengirim ke akun saya senilai dua bitcoin," kata Tenri kepada Kompas.com.

Menurut Tenri, kedua orangtuanya senang ketika ia dilamar menggunakan bitcoin.

Sebab, sebelumnya Tenri telah memberikan pemahaman soal teknologi.

Menurutnya, kenapa harga bitcoin lebih kencang dari aset yang lain, karena dia tergantung isu.

"Iya harganya tiap detik naik bisa dicek Google. Karena cryptocurrency tidak mengikut naik turunnya mata uang tapi transaksi perdetik dan isu,"jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bau Tenri Abeng (31) asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilamar dengan dua keping bitcoin.

Bitcoin merupakan sebuah uang elektronik. Harga satu keping bitcoin Rp 800-900 juta.

Tenri dipersunting oleh rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47).

Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.

Mismaya adalah master of ceremony (MC) dalam acara lamaran tersebut.

"Iya, Kak Tenri dilamar dengan dua bitcoin sebagai panaik. Satu bitcoin harganya Rp 800 juta, selain itu mahar tiga keping logam mulia, satu stel emas dan seperangkat alat salat," kata Mismaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Ia menambahkan, acara lamaran dan resepsi digelar di Makassar. Acara dikemas tidak terlalu ramai, hanya mengundang keluarga dekat dan sahabat.

Sementara Tenri mengatakan bahwa ia pernah gagal jadi calon anggota legislatif Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.

"Pas saya tahu suara tidak cukup makanya saya terbang ke Jakarta,"tuturnya.

Saat tiba di Jakarta, Tenri diajak oleh temannya ikut dalam bisnis crypto currency atau mata uang digital.

Setelah bergabung di bisnis tersebut, Tenri bertemu dengan Raja. Hanya kenal sekitar 1 tahun 5 bulan, lalu akhirnya dilamar.

"Kami tidak pacaran, lalu dilamar,"ujar lulusan S1 Stiem LPI Manajemen ini.

Tenri mengaku meminta dilamar pakai bitcoin karena harga bitcoin naik terus.

Setelah menikah, Tenri akan ikut dengan suami di Jakarta. Mereka berencana bulan madu di Yogyakarta.

(Kontributor Bulukumba, Nurwahidah)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/130222678/dilamar-dengan-bitcoin-rp-16-m-tenri-belum-akan-menukarnya-tunggu-harga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke