Salin Artikel

Nenek Berusia 93 Tahun Korban Gempa Malang Meninggal dalam Perawatan

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Malang bertambah.

Seorang nenek berusia 93 tahun yang menjalani perawatan akibat tertimpa runtuhan bangunan dinyatakan meninggal dunia.

Dengan begitu, jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Malang menjadi empat orang.

Jika ditotal dengan korban meninggal di Kabupaten Lumajang menjadi sembilan orang. Sebab, di Lumajang ada lima orang meninggal akibat gempa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, nenek tersebut bernama Mbok Gimah, warga Dusun Sumber Manggis RT 003 RW 001 Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo.

Awalnya, korban menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan yang ada di Kepanjen, Kebupaten Malang.

Korban mengalami luka akibat tertumpa puing bangunan saat gempa mengguncang.

"Korban mengalami retak tulang kepala dan kaki akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bumi terjadi," kata Sadono, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).


Korban meninggal pada Senin (12/4/2021) sekitar pukul 17.30 WIB atau tiga hari setelah menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan.

"Meninggal dunia setelah dirawat selama tiga hari di RSUD Kanjuruhan," kata dia.

Korban lantas dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Selain korban meninggal, gempa bermagnitudo 6,1 itu juga menyebabkan 104 orang luka.

Selain itu, sudah ada 4.404 rumah di Kabupaten Malang yang terdata mengalami kerusakan akibat gempa.

Diketahui, gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di laut selatan Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021). Gempa itu mengguncang sejumlah daerah di Jawa Timur.

Dampak kerusakan terparah akibat gempa tersebut ada di Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Blitar.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/175631578/nenek-berusia-93-tahun-korban-gempa-malang-meninggal-dalam-perawatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke