Salin Artikel

13 Manusia Karung Terjaring Razia Satpol PP di Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang gencar menertibkan manusia karung yang kerap menjamur selama bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Manusia karung yang merupakan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) itu diamankan sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang penanganan PGOT.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, petugas mengamankan tujuh orang PGOT saat menggelar razia di hari pertama puasa, Selasa (13//4/2021).

Sementara untuk razia yang dilakukan pada hari kedua puasa ditemukan sebanyak 13 orang PGOT.

Dari 13 orang PGOT itu, ditemukan 7 orang warga luar Semarang.

"Jumlah yang diamankan ada laki-laki 9 orang, wanita 4 orang. Mereka yang memiliki KTP ada 5 orang dan tidak ber-KTP ada 8 orang. Diketahui warga luar Semarang ada 7 orang dan lainnya warga semarang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Ia menjelaskan, selanjutnya mereka diamankan ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan.

Razia penertiban PGOT itu telah menyasar di beberapa Jalan Protokol Semarang, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Indraprasta, Pierre Tendean, MH Tamrin, Pandanaran, Simpang Lima, Pahlawan, Ahmad Yani, MT Haryono, Bubakan, Jalan Kartini, dan Kampung Kali.

Ia mengungkapkan razia manusia karung akan rutin dilakukan selama memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Penertiban itu dilakukan agar Kota Semarang tidak lagi menjadi tujuan PGOT sehingga suasana Semarang senantiasan aman dan nyaman.

"Kita lakukan penertiban, satpol akan berkirim surat ke satpol PGOT daerah asal mereka agar di lakukan pembinaan dan tidak melakukan aktivitas lagi di kota Semarang," katanya.

Setelah dibina dan didata, para PGOT dilepaskan agar mampu menjalani kehidupan yang lebih baik.

Namun, jika mereka kembali nekat menggelandang, pihaknya siap mengirim para PGOT  itu ke tempat resosialisasi di Kota Solo.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/165554378/13-manusia-karung-terjaring-razia-satpol-pp-di-kota-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke