Salin Artikel

PP Muhammadiyah Anggap Tidak Mudik sebagai Bentuk Kesalehan

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, tidak mudik merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kesalehan diri.

"Belum memungkinkan (mudik) sesuai kebijakan pemerintah sebaiknya warga tidak perlu mudik tahun ini. Kalau mudik itu menjadi tidak disiplin dan menambah rantai penularan Covid-19," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/4/2021).

Haedar berpesan kepada warga agar berempati kepada tenaga kesehatan (nakes) karena telah berjuang menghadapi Covid-19 dengan memberikan pelayanan kepada pasien.

"Kita perlu berempati dan simpati kepada keluarga-keluarga, yang telah ditinggal oleh orang tercinta dan kepada para nakes yang telah berjuang langsung," katanya.

Ia menambahkan dengan tetap di rumah dan tidak mudik merupakan bentuk ikhtiar agar mempercepat pandemi Covid-219 segera berakhir.

“Karena itu, tidak perlu mudik dan jangan sampai kita merasa berat mudik yang justru nanti kita kalau mudik kemudian menambah rantai penularan,semuanya merupakan wujud dari ikthiar kita," katanya.

Selain mendoakan agar pandemi segera berakhir ikhtiar bersama juga dibutuhkan.

"Kita selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir, tetapi ikhtiar tetap kita lakukan secara kolektif dan penuh pertanggungjawaban," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/153654078/pp-muhammadiyah-anggap-tidak-mudik-sebagai-bentuk-kesalehan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke