Salin Artikel

Seorang Petani Tewas Tertimbun Longsor Saat Tandur di Sawah

Korban tewas ini diketahui bernama Iroh (50) yang ditemukan tertimbun material longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, korban saat itu tengah menandur padi di sawah yang berlokasi tepat di bawah tebing longsor.

Namun tiba-tiba saja tebing tersebut bergerak dan menimbun Iroh.

"Tertimbun longsoran, saat ditemukan sudah meninggal. Korban sudah ditemukan dan dievakuasi, kemarin," kata Akhmad saat dihubungi, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, tebing yang mengalami longsor itu membawa material sejauh 30 meter.

Belum diketahui penyebab pasti fenomena tanah bergerak itu, namun ia menduga longsor diakibatkan hujan deras dan tanah yang labil.

Saat ini tim BPBD tengah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan daerah tersebut.

Sementara itu, beberapa waktu lalu angin kencang pun sempat berhembus di Kabupaten Bandung. Sebanyak empat desa terdampak, beberapa rumah warga sebagian rusak lantaran terempas angin kencang.

Video angin kencang ini sempat bertebaran di media sosial. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Beberapa kejadian bencana banjir, longsor dan angin puting beliung diwilayah kabupaten Bandung pada minggu 11 april 2021," katanya.

Sebagai tindak lanjutnya, hari ini tim dari BPBD Kabupaten Bandung terjun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pengkajian dan pemberian bantuan darurat ke tiap titik lokasi kejadian, terutama di Kecamatan Cimenyan, Rancaekek, Cicalengka, Solokan Jeruk dan Kecamatan Ibun.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/112844578/seorang-petani-tewas-tertimbun-longsor-saat-tandur-di-sawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke