Salin Artikel

Warga Serahkan 106 Senjata dan 252 Butir Amunisi Sisa Konflik, Ini Kata Pangdam Pattimura

Ratusan senjata api itu diserahkan warga secara sukarela melalui personel Resimen Induk (Rindam) XVI/Pattimura di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah, sejak Januari hingga 10 April 2021.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran warga di Pulau Ambon untuk menyerahkan ratusan jenis senpi secara sukarela," kata Pangdam di Ambon seperti dikutip dari Antara, Senin (12/4/2021).

Senjata api itu terdiri dari enam senjata organik dan 100 pucuk senjata rakitan. Lalu, terdapat 252 butir amunisi campuran.

Ratusan senjata api yang diserahkan itu diduga sisa dari konflik yang pecah di Maluku pada 1999-2000.

Pangdam Pattimura bersama sejumlah pejabat Kodam Pattimura sempat mengunjungi Rindam XVI/Pattimura pada Sabtu (10/4).

Selain menutup Pendidikan Secatam TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2020, Pangdam juga menerima penyerahan ratusan senjata tersebut dari Komandan Rindam Kolonel Inf R Dwi Tjahjo Harsono.

Menurut Pangdam, penyerahan senjata tersebut menunjukkan peningkatan kesadaran warga Pulau Ambon dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Senjata yang diperoleh Kodam merupakan hasil dari pembinaan teritoraial prajurit Rindam kepada masyarakat di wilayah binaannya. Sehingga, masyarakat sadar dan menyerahkan senjata secara sukarela.

"Selain mendidik prajurit baru, Rindam juga melakukan komunikasi sosial dan hasilnya warga dengan sukarela menyerahkan senpi yang sudah lama disimpan kepada personil Rindam," katanya.

Pangdam memberikan apresiasi tinggi kepada Komandan Rindam dan personelnya karena di luar tugas pokok sebagai satuan pencetak prajurit Bintara dan Tamtama, mampu melakukan pembinaan teritorial terbatas sehingga masyarakat dengan sukarela menyerahkan senjata dan amunisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/193726678/warga-serahkan-106-senjata-dan-252-butir-amunisi-sisa-konflik-ini-kata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke