Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Gempa M 6,7 Guncang Malang | Curhat Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun

KOMPAS.com - Kabupaten Malang, Jawa Timur, diguncang gempa bermagnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021).

Pusat gempa berada di lepas pantai dengan kedalaman 25 kilometer.

Meski guncangan gempa tersebut cukup besar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan jika tidak berpotensi tsunami.

Sementara di Bone, Sulawesi Selatan, seorang gadis bernama Ira Fazillah (19) menikah dengan seorang pria bernama Bora (58).

Meski usia mereka terpaut cukup jauh, namun, Ira mengaku sangat bahagia dapat menikah dengan Bora dan telah melewati malam pertamanya.

Kisah pernikahan mereka diketahui sempat viral di media sosial.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang itu berpusat di lepas pantai dengan kedalaman 25 kilometer.

Gempa tersebut juga dilaporkan terasa di sejumlah daerah, seperti Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Ngawi, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Turen, dan Banjarnegara.

Ira Fazilah (19) melangsungkan pernikahannya dengan seorang pria bernama Bora (58) di Dusun Cippaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Bone.

Meski usianya terpaut cukup jauh, namun, Ira mengaku bahagia setelah melewati malam pertama dengan sang suami.

"Alhamdulillah, malam pertama telah kami lewati dan secara pribadi saya sangat bahagia," kata Ira saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Kisah pernikahan mereka diketahui viral di media sosial.

Ira sendiri juga tidak menanggapi komentar negatif dari warga atas pernikahannya tersebut.

Seorang remaja berinisial DP, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tewas terlindas truk tronton.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (6/4/2021) dini hari tersebut berawal ketika korban bersama dengan empat rekannya melakukan aksi nekat dengan mengadang truk tersebut saat sedang melaju.

Sang sopir yang tidak bisa memberhentikan secara mendadak laju truknya, akhirnya menabrak korban hingga tewas.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan. Sementara sang sopir diketahui telah kabur usai kejadian.

"Sopirnya kabur. Jadi ini masih penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga, Jumat (9/4/2021).

Kasus perselingkuhan antara anggota Brimob berinisial Briptu MM dengan seorang dokter berinisial TNP di Kabupaten Buru, Maluku terbongkar.

Terbongkarnya perselingkuhan itu setelah mertua Briptu MM berinisial R memergokinya di dalam rumah dinas istri polisi tersebut.

Saat tepergok itu Briptu MM berada di dalam kamar dokter tersebut dengan kondisi tanpa baju.

Adapun kasus itu saat ini sudah ditangani oleh Polres setempat.

"Oh kasus itu (perselingkuhan) itu sudah ditangani di Polres Pulau Buru," kata Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M Guntur saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (10/2021).

Seorang anggota polisi Bripka M di Kota Banjarmasin hanyut ke sungai bersama dengan seorang buronan berinisial F.

Kasus itu berawal saat Bripka M hendak menangkap F atas kasus penganiayaan.

Namun, saat hendak ditangkap itu F justru melawan dan terjadi pergulatan dengan Bripka M.

Keduanya kemudian tercebur ke sungai dan hanyut. Saat ini petugas gabungan sudah diterjunkan di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Rahmat Rahman Patty, Afdhalul Ikhsan | Editor : Khairina, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin).

https://regional.kompas.com/read/2021/04/11/061500378/-populer-nusantara-gempa-m-6-7-guncang-malang-curhat-ira-setelah-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke