Salin Artikel

Seorang Pelajar di Banjarmasin Tertidur Selama 7 Hari, Diduga Idap Sindrom Putri Tidur

Pelajar bernama Siti Raisa Miranda (16) sudah tertidur sejak Kamis (1/4/2021) lalu.

Raisa atau yang akrab disapa Echa ini diduga mengalami sindrom putri tidur.

Mulyadi, ayah Echa menuturkan, anaknya memang kerap tertidur pulas selama berhari-hari.

"Kami memang menduga seperti itu (mengidap Sindrom tidur). Kalau sudah tertidur bisa berhari-hari," ujar Mulyadi kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Hari ini merupakan hari kedelapan Echa tertidur pulas.

Khawatir akan kondisi anaknya, kedua orang tuanya sempat membawa Echa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh Banjarmasin.

Oleh dokter di sana, Echa didiagnosis mengidap penyakit epilepsi.

Dari pada berhari-hari di rumah sakit, Echa akhirnya dipulangkan oleh orang tuanya.

"Selama dia di rumah sakit, dia hanya di infus. Mending kami bawa pulang dan rawat di rumah," tutur Mulyadi.


Setibanya di rumah, kondisi Echa tak berubah. Dia terus saja tertidur pulas.

Echa akan terpaksa dibangunkan jika hendak disuap makan dan minum, itupun dalam kondisi lemas karena kantuk yang sangat.

"Kami coba bangunkan kalau kami suap agar dia tak kelaparan. Buang air juga begitu," tambah dia.

Echa yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini mulai terkena sindrom tidur sejak umur 13 tahun.

Sejak itu, Echa sering tertidur pulas walaupun kadang sembuh dan hidup normal seperti orang kebanyakan.

"Kalau tidak kena sindrom itu normal aja. Sekolah, main sama temannya. Selama pandemi belajar online dan kerjakan tugas juga lancar, tapi kalau sudah tidur seperti ini, ya begini," ucapnya.

Mulyadi berharap, Echa dapat sembuh dari sindrom putri tidur dan menjalani hidup normal seperti anak sebayanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/08/123453078/seorang-pelajar-di-banjarmasin-tertidur-selama-7-hari-diduga-idap-sindrom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke