Salin Artikel

Cerita di Balik Jeruji Terpidana Mati Mary Jane, Penantian 11 Tahun dan Canting Batik

KOMPAS.com - Sebelas tahun sudah wanita asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, menanti vonis mati untuknya.

Wanita yang ditangkap pada tahun 2010 karena membawa heroin seberat 2,5 kilogram senilai 500.000 dollar US di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, kini berkarya melalui canting batik.

Di balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Mary nyaris setiap hari membatik dengan tangannya.

Menurut Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta Ade Agustina, batik karya Mary sudah tak terhitung.

Selain itu, menurutnya, banyak masyarakat luar LP yang menyukai dan memesan batik Mary Jane.

"Banyak yang pesan ke saya, 'pesan batik Mary Jane dong'," kata dia.

Namun, sejumlah pelanggan justru membayar lebih, bahkan hingga jutaan.

Pihak LP tak mengutip sepeser pun dari jerih payah Mary Jane. Uang tersebut diberikan ke Mary Jane dalam bentuk e-money.

Uang itu, menurut Ade, akan dikirim Mary ke keluarganya di Filipina.

"Sudah sering (kirim uang)," kata Ade saat mendampingi petugas gabungan sidak barang terlarang di Lapas Perempuan II B Yogyakarta itu.


Kegiatan positif

Dari keterangan Ade, Mary Jane saat ini aktif mengikuti progran kegiatan di LP.

Salah satunya adalah membatik. Namun, selain itu, Mary Jane juga belajar organ untuk mengiringi kegiatan rohani.

Ade menambahkan, Mary Jane sekarang juga sudah fasih berbahasa Jawa dan Indonesia.

"Sekarang dia, sudah bisa main organ mengiringi paduan suara," kata Ade ditemui usai sidak Rabu.

Vonis mati tertunda

Seperti diketahui, eksekusi Mary Jane sempat dilakukan pada 24 April 2015. Saat itu Mary sudah dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Namun, eksekusi dibatalkan setelah pihak Kepolisian Filipina menemukan bukti baru yang mengarah adanya dugaan Mary Jane dijebak. Ibu dua anak itu pun kembali ke Yogyakarta 29 April 2015.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/07/150000078/cerita-di-balik-jeruji-terpidana-mati-mary-jane-penantian-11-tahun-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke