Salin Artikel

Pesawat Kertas dan Flare di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Polisi: Itu Bukan Teror...

Selain itu, ada flare yang menyala di luar pagar rumah dinas di Jalan Ijen, Kota Malang.

Berdasarkan video yang beredar di aplikasi pesan instan, pesawat kertas itu jatuh di halaman rumah dinas. Terlihat flare menyala di luar pagar rumah dalam video berdurasi delapan detik itu.

Anggota Satpol PP Kota Malang terlihat memungut salah satu pesawat kertas tersebut.

Kapolsek Klojen Kompol Nadzir Syah Basri mengatakan, aksi itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sekitar 10 orang terlibat dalam aksi tersebut.

Nadzir menjelaskan, aksi pelemparan itu bukan teror terhadap wali kota. Di dalam pesawat kertas itu tertulis aspirasi yang ditulis para pelemparnya.

"Ini bukan teror, hanya sekedar menyampaikan aspirasi dari mereka terkait masalah Yayasan Arema (klub sepakbola)," katanya di lokasi, Senin.

Pesan dalam pesawat kertas itu berisi tentang tuntutan untuk menyelamatkan Yayasan Arema.

"Intinya adalah pesan selamatkan Arema. Intinya itu saja," katanya.


Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi mengatakan, akibat adanya pelemparan pesawat kertas tersebut, pihaknya memperketat penjagaan rumah dinas wali kota.

Biasanya, hanya empat orang yang berjaga di rumah dinas itu dan terbagi dalam tiga sif.

Saat ini, terdapat 14 personel Satpol PP yang bertugas menjaga rumah dinas.

"Sekarang ditambah satu regu (berisi) 10 orang untuk pengamanan," kata Priyadi saat dihubungi, Senin.

Diketahui, klub sepak bola Arema yang merupakan kebanggaan masyarakat Malang saat ini terpecah menjadi dua, Arema FC dan Arema Indonesia.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/06/082957478/pesawat-kertas-dan-flare-di-rumah-dinas-wali-kota-malang-polisi-itu-bukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke