Salin Artikel

Kecepatan Angin Mencapai 85 Kilometer per Jam, Siklon Tropis Seroja Terjang Kupang, Ini Dampaknya

KOMPAS.com - Selama lebih dari sembilan jam, badai siklon tropis Seroja menerjang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari pantauan Kompas.com, badai ini mulai menghantam Kupang sejak Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 24.00 WITA.

Badai masih berlangsung hingga Senin (5/4/2021) sekira pukul 09.00 WITA.

Sepanjang itu, Kupang dilanda hujan deras dan angin kencang.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Kupang Margiono menjelaskan, akibat adanya badai ini, kecepatan angin mencapai 85 kilometer per jam.

"Ini siklon tropis baru yang ditemukan oleh Indonesia, sehingga dinamakan siklon tropis Seroja," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Margiono menuturkan, saat ini siklon tropis Seroja bergerak menuju arah barat daya dan mulai menjauhi Kupang.

Kata Margiono, berdasar data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kekuatan siklon tropis Seroja lebih besar dari siklon tropis Cempaka yang pernah melanda Indonesia.

Badai yang menerjang Kota Kupang ini membuat sejumlah rumah warga, tempat usaha, dan fasilitas publik mengalami kerusakan, bahkan sampai ambruk.

Pohon besar dan tiang listrik terlihat roboh hingga menutupi badan jalan.

Setelah angin mulai mereda, pohon dan tiang listrik yang menghalangi jalan itu mulai dipindahkan oleh petugas dari sejumlah instansi.

Warga juga tampak mulai memperbaiki dan membersihkan sisa-sisa material rumah yang terdampak badai.

Melansir dari Antara, telekomunikasi dan aliran listrik di Kota Kupang terputus akibat adanya pohon tumbang yang memutuskan kabel litrik.

Salah seorang warga, Bernardus Tokan, menyampaikan, sampai pukul 11.45 WITA, akses transportasi masih mengalami kelumpuhan karena banyaknya pohon tumbang.

Bernadus yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara NTT melaporkan, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hampir semuanya tutup.

Hingga berita ini ditulis, Pemerintah Provinsi NTT belum mengeluarkan rilis mengenai jumlah rumah dan fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat terjangan badai siklon tropis Seroja.

"Kita belum mendata rumah yang rusak karena badai baru saja selesai. Nanti akan kita sampaikan setelah selesai didata," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT Marius Ardu Jelamu, Senin.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta), Antara

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/153037378/kecepatan-angin-mencapai-85-kilometer-per-jam-siklon-tropis-seroja-terjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke