Salin Artikel

Meninggalnya Komandan Brimob Mengentak Keluarga, Sempat Tak Percaya Almarhum Berpulang

Tangis haru pecah saat keluarga Iptu LT yang berada di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat mendengar kabar duka tersebut.

"Kami keluarga sempat tidak percaya mendengar kabar duka ini," kata James Tenine, kakak kandung Iptu LT kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (5/4/2021).

James mengatakan, kabar yang mereka terima sangat mengentak. Ini karena kondisi almarhum selama ini sangat sehat dan tidak pernah mengeluhkan ada masalah pada kesehatannya.

Menurut James kepergian adiknya secara mendadak itu merupakan pukulan bagi keluarga.

Meski begitu keluarga harus menerima kenyataan meski dirasakan sangatlah berat.

"Jujur saja keluarga masih berat menerima kenyataan ini, tapi mau bagaimana lagi ini sudah jalannya kita harus terima dengan ikhlas," katanya.

Almarhum meninggal dunia di rumahnya di Ambon pada Minggu (4/4/2021) pagi Pukul 7.00 WIT.

Sebelum meninggal LT sempat mengalami sesak napas pada Sabtu (3/5/2021) malam.


James menuturkan pihak keluarga baru mendapat kabar meninggalnya LT dari Kota Ambon pada Pukul 12.00 WIT.

Saat mendengar duka itu, pihak keluarga di Kairatu langsung menyiapkan makam untuk almarhum.

Berbagai perlengkapan pemakaman juga ikut disiapkan keluarga. Sayangnya makam yang telah digali keluarga tidak bisa digunakan.

Pihak keluarga mendapar kabar bahwa LT harus dimakamkan secara protokol Covid-19 karena berdasarkan hasil PCR almarhum terkonfirmasi positif corona.

"Itu yang membuat kami sedih, padahal kita sudah gali kubur di sini. Kami sejujurnya sangat kecewa karena informasi dari Ambon kita dapat sudah siang padahal adik saya meninggal sejak pagi," ungkapnya.

Pihak keluarga sangat kecewa karena pihak yang mengurus jasad almarhum tidak memberi informasi sejak awal.


Keluarga juga sangat sedih karena mereka tidak bisa melihat LT untuk yang terakhir kali.

"Kalau infonya dari pagi kita bisa carter speedboat, tapi ini sudah siang. Lalu yang buat kita sedih itu karena tidak bisa melihat almarhum," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Komandan Kompi Batalyon A Satuan Brimob Polda Maluku Iptu LT meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).

Korban meninggal dunia setelah sempat mengalami sesak napas pada Sabtu malam.

Sebelumnya, korban yang mengikuti vaksinasi massal di lapangan upacara Polda Maluki pada 30 Maret pekan lalu sempat mengalami meriang setelah disuntik vaksin AstraZeneca. 

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/135328278/meninggalnya-komandan-brimob-mengentak-keluarga-sempat-tak-percaya-almarhum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke