Salin Artikel

Densus 88 Geledah Sebuah Rumah di Bantul, Buku, Busur, dan Anak Panah Disita

Ketua RT setempat M Safii menyampaikan, penggeledahan dimulai setelah ibadah shalat Jumat. Ia mengaku diminta sebagai saksi dalam penggeledahan tersebut.

"Penggeledahan dilakukan setelah Jumatan, saya ikut," katanya saat ditemui di rumahnya, Bantul, Jumat, (2/4/2021).

Dalam penggeledahan itu, dirinya melihat sejumlah barang bukti yang dibawa petugas, di antaranya, buku, busur dan anak panah, serta senjata yang diduga senapan angin.

"Ada 14 kelompok dalam kelompok itu ya ada berbagai macam barang," katanya.

Penggeledahan itu berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Selama penggeledahan, warga tak diizinkan mendekati lokasi.

Menurutnya, pemilik rumah tak terlihat saat penggeledahan itu.

Informasi yang didapatnya, W telah ditangkap sebelum penggeledahan.

"Ambilnya (mengamankan) itu kurang tahu. Tapi habis Subuh atau gimana. Saya yang tahu persis ya pas eksekusi penggeledahan," imbuhnya.


Menurut Safii, W bukan warga asli Widoro, Bantul, tetapi berasal dari Kabupaten Gunungkidul.

W tinggal di rumah tersebut sejak beberapa tahun lalu, setelah pindah dari rumah yang tak jauh dari rukun tetangga tersebut.

Di rumah itu, W tinggal bersama istri dan anaknya.

"Interaksi masyarakat biasa, nggak tertutup banget. Kesehariannya, dia cuma dagang soto," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bantul AKPB Wachyu Tri Budi mengatakan, belum mendapat laporan adanya penggeledahan rumah terduga teroris di wilayahnya.

"Kami dari wilayah tidak tahu menahu," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/02/213955578/densus-88-geledah-sebuah-rumah-di-bantul-buku-busur-dan-anak-panah-disita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke