Jelang Ibadah Jumat Agung, 3 Gereja di Aceh Dikawal Ketat Aparat Gabungan

Penyisiran di dalam gedung untuk memastikan tidak ada bom atau benda berbahaya lainnya dalam ibadah umat Kristiani, Jumat Agung.

Terlihat brimob, polisi dan TNI berjaga di seluruh bangunan itu. Bahkan, Letko Arm Oke Krisyanto turut hadir di lokasi.

“Pengamanan dilakukan sejak kemarin hingga hari ini, agar memastikan pelaksanaan Jumat Agung aman dan nyaman,” kata AKBP Eko dalam siaran tertulisnya.

Selain itu, koordinasi polisi dan pengurus gereja juga dilakukan. Sehingga dipastikan seluruh jemaah yang hadir dikenal dan tidak mencurigakan sebagai orang yang akan berbuat onar atau hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita lakukan kordinasi kepada pengurus gereja untuk pengecekan kepada para jemaat. Untuk mengatisipasi orang tidak dikenal, apabila ada gangguan kamtibmas kami akan lakukan tindakan tegas," ujar AKBP Eko Hartanto.

Untuk ibadah, Eko meminta seluruh jemaah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan.

“Aparat keamanan hadir untuk memberi rasa aman pada seluruh umat beragama. Apalagi di Aceh ini kerukunan sangat terjaga, antar agama saling hormat menghormati,” pungkasnya.