Salin Artikel

Fakta Baru Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Sumedang, Keliru Pasang Kampas Rem, Mekanik dan Sopir Jadi Tersangka

Kedua tersangka ialah sopir dan kernet yang juga bertugas sebagai mekanik.

Polisi menyebut adanya faktor kelalaian hingga menyebabkan 30 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Dalam sistem rem angin, ketika pedal rem diinjak, itu udara yang bertekanan akan mengalir ke chamber ini dan akan mengubahnya menjadi energi mekanis," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, dilansir dari Tribun Jabar, Selasa (30/3/2021).

Namun, dalam hal ini mekanik melakukan kesalahan.

Selain itu, Dede yang sekaligus merangkap kernet juga tidak menghiraukan keluhan penumpang ketika mereka mencium bau karet terbakar.

"Kernet juga tidak menghiraukan keluhan penumpang yang mencium bau seperti karet terbakar serta tidak melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan," ucapnya.

"Pengemudi juga tidak melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan yang dikemudikannya," ujarnya

Yudi dianggap tidak menghiraukan keluhan penumpang yang mencium bau karet terbakar.

Keduanya meninggal dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

"Seperti kita ketahui bahwa kedua tersangka ini juga tewas dalam peristiwa tersebut. Sehingga, kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain. Seperti kelalaian dari pihak PO bus," tutur Eko.

Meski demikian, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada tersangka lain.

"Yang pasti, kasus masih terus kami kembangkan untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain," sebut Eko.

Amankan barang bukti

Dalam insiden tabrakan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain fisik bus, buku KIR, masa berlaku uji berkala, surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat izin mengemudi (SIM), GPS dan kunci kontak bus.

"Dan hasil temuan lainnya, hasil cek fisik yang dilakukan saksi ahli dari pihak agen tunggal pemegang merek (ATPM)," kata Eko.

Seperti diketahui bus Sri Padma Kencana yang berisi 65 orang jatuh ke jurang sedalam 15 meter, Rabu (10/3/2021). Bus tersebut mengangkut rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah Subang.

30 orang meninggal dunia termasuk sopir dan kernet, sedangkan 35 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Abba Gabrillin), Tribun Jabar

https://regional.kompas.com/read/2021/03/31/120852778/fakta-baru-penyebab-kecelakaan-bus-di-tanjakan-cae-sumedang-keliru-pasang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke