Salin Artikel

Kerja Bareng Petani dan TNI Menghasilkan 1.500 Ton Beras

Panen raya padi ini dilakukan di Kepenghuluan atau Desa Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Rohil, Selasa (30/3/2021).

Para petani semakin bersemangat melakukan panen, karena panen raya ini diikuti langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed.

Kemudian dihadiri oleh Bupati Rohil Suyatno dan Komandan Kodim (Dandim) 0321/Rohil Letkol Agung Rakhman Wahyudi.

Padi yang dipanen ini merupakan garapan dari 12 kelompok tani binaan Kodim 0321/Rohil dan Dinas Pertanian (Distan) Rohil.

Kolaborasi petani dengan TNI dan Distan ini memanfaatkan lahan tidur berupa hutan dan rawa yang dikelola secara swadaya.

Dandim 0321/Rohil Letkol Agung Rakhman Wahyudi mengatakan, program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kepenghuluan Teluk Bano 1, Kepenghuluan Teluk Bano 2, dan Kepenghuluan Rokan Baru.

Panen padi kali ini merupakan panen tahap ketiga. Panen pertama dan kedua sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Panen raya padi ketiga ini dengan luas lahan 350 hektar. Hasil padi diperkirakan 1.500 ton beras," kata Agung kepada Kompas.com usai panen.

Pada panen tahap pertama, luas lahan 40 hektar dengan hasil padi 180 ton beras.

Kemudian panen tahap kedua dengan luas lahan 133 hektar, dan menghasilkan 650 ton beras.

"Panen tahap ketiga ini dengan jenis padi Serang Aceh, KKB, Kalus, Indragiri, Legawa, dan Ramos," kata Agung.

Agung mengatakan, peningkatan lahan tanaman padi terus ditingkatkan untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Lahan dikelola tanpa membakar dan secara manual. Padi yang ditanam juga tanpa pupuk kimia.


Selain pertanian, TNI membantu warga dengan pengerasan dan semenisasi jalan, pembuatan jembatan penghubung, pembuatan jalan sawah dan pembuatan embung serta saluran irigasi.

"Bahkan, hari ini kita juga meresmikan kilang padi yang akan menjadi solusi dalam pemasaran hasil panen ke depan," ucap Agung.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengaku merasa bangga melihat keberhasilan petani bersama TNI dan Distan Rohil dalam meningkatkan ketahanan pangan ini.

"Saya bangga sekali, karena pada panen raya kedua saya datang ke sini hanya 133 hektar. Tapi, datang kali ini untuk panen raya padi sebanyak 350 hektar," ucap Syamsuar.

Hal senada disampaikan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed.

"Peran TNI dalam ketahanan pangan merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam upaya membantu pemerintah daerah meningkatan perekonomian  wilayah. Otomatis akan mendukung peningkatan perekonomian nasional," ucap Syech Ismed.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/31/100809878/kerja-bareng-petani-dan-tni-menghasilkan-1500-ton-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke