Salin Artikel

Wali Kota Makassar Imbau Shalat Tarawih Dipisah, Penyintas dan Orang yang Sudah Divaksin di Dalam Masjid

MAKASSAR, KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memperbolehkan ibadah di masjid selama bulan Ramadhan.

Meski begitu, dia telah mengatur tempat bagi orang yang telah vaksinasi, penyintas Covid-19 dan bagi orang yang belum vaksinasi.

“Silakan menunaikan ibadah bulan suci Ramadhan di mesjid, seperti tarawih. Tapi saya mengimbau shalat tarawih dibagi dua ruangan. Ruangan dalam dan ruangan luar yang digunakan. Ruangan dalam hanya untuk orang yang sudah vaksin dan penyintas, sedangkan ruangan luar seperti halaman masjid untuk orang yang belum divaksin. Kan sama-sama ji dapat pahala to,” kata pria yang akrab disapa Danny ketika dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Meski orang yang telah vaksinasi atau penyintas, kata Danny, protokol kesehatan tetap dilaksanakan di dalam ruangan mesjid dan ruangan luar atau halaman mesjid. Di mana, saf-saf jemaah tetap berjarak dan tetap mengenakan masker.

“Saat shalat tarawih nanti, jemaah membawa kartu sertifikatnya dan memperlihatkan siarkodenya. Nantinya akan disiapkan di semua mesjid alat pembaca siarkode. Itu bagian dari program Makassar Recover,” tuturnya.  

Danny telah menyampaikan programnya tersebut kepada seluruh pengurus mesjid di Makassar. Bahkan dia telah berdiskusi dan meminta saran untuk tata tertib selama di bulan Ramadhan.

Ia pun juga sudah memperkanalkan alat siarkode tersebut, agar pengurus mesjid bisa menggunakan alat tersebut dan menerapkan aturan.

“Walaupun vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh, tapi tidak 100 persen kekebalan tubuh semua orang dapat menahan penularan. Karena ada yang sudah divaksinasi, tapi nol dia punya antibodi. Ya untuk mengantisipasi itu, ya harus tetap pada protokol kesehatan,” jelasnya.  

Danny mengungkapkan, sebelum Ramadhan, seluruh imam mesjid, pengurus mesjid dan penceramah akan segera divaksinasi.

“Rencananya pekan depan, akan divaksinasi setelah para guru-guru seluruh Kota Makassar divaksinasi,” tambahnya.  

https://regional.kompas.com/read/2021/03/30/182902278/wali-kota-makassar-imbau-shalat-tarawih-dipisah-penyintas-dan-orang-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke