Salin Artikel

Gelandangan dan Pengemis Makin Banyak, Satpol PP: Ada yang Kerja di Spa Pindah Profesi Mengemis

Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, pihaknya semakin sering menangkap gepeng di jalanan.

Sebelum pandemi, gepeng hanya ditemui di lampu lalu lintas Jalan Imam Bonjol dan kawasan Kuta, Badung, Bali.

Kini, gepeng semakin mudah ditemui di banyak lampu lalu lintas di kawasan Kuta Utara hingga Kuta Selatan.

Selama Januari-Maret 2021 sebanyak 108 gepeng diamankan petugas. Sementara pada 2020, 200 orang yang menjadi gepeng diamankan.

Jika dibandingkan, terdapat peningkatan sebanyak 10 persen pada 2020.

"Gepeng yang kita tertibkan orang orang lama dan ada beberapa orang baru terkait mereka kehilangan pekerjaan seperti ada yang sudah kerja di spa karena corona pindah profesi menjadi pengemis," katanya saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).

Beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan tiga mantan pegawai spa yang dirumahkan dan memilih mengemis.

Suryanegara menyebut, ketiga perempuan tersebut mengaku mengemis karena lebih mudah mendapatkan uang.

"Ada tiga mantan pegawai spa yang memilih mengemis. Kita tangkap dan pulangkan," kata dia.


Menurutnya, peningkatan jumlah gepeng di kawasan Badung terjadi karena kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Para gepeng, kata dia, memiliki modus menjual tisu dan pernak-pernik sambil mengemis. Sebagian ada yang mengamen di jalanan.

Mereka diamankan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2016.

"Mereka saat ditertibkan beralasan dengan situasi sulit. Motifya juga jadi pekerjaaan bukan hanya mengemis saja," kata dia.

Ia mengatakan, gepeng yang diamankan selalu orang yang sama. Mereka umumnya berasal dari Karangasem dan sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Para gepeng ini, kata dia, biasanya mengemis dalam waktu dua hingga tiga jam dan dengan penghasilan Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/30/163614678/gelandangan-dan-pengemis-makin-banyak-satpol-pp-ada-yang-kerja-di-spa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke