Salin Artikel

Vaksinasi Pedagang Pasar di Surabaya Dimulai, Targetkan 20.000 Orang Sampai 2 April

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Genteng Baru, Jalan Genteng Besar nomor 62 Surabaya, Senin (29/3/2021).

Saat meninjau alur vaksinasi itu, Eri sempat berkomunikasi dengan para pedagang yang hendak divaksin dan pedagang yang sudah divaksin.

"Sudah divaksin Bapak/Ibu? Meskipun sudah divaksin harus tetap dijaga protokol kesehatannya ya. Semoga selalu sehat semuanya," kata Eri, kepada warga, Senin.

Pada kesempatan itu, Eri bersyukur karena proses vaksinasi itu tetap menjaga protokol kesehatan, terutama tidak berkerumun.

Sebab, dia khawatir ketika melakukan vaksinasi di pasar malah terjadi kerumunan dan tidak dijaga.

"Alhamdulillah tadi diatur dan dijaga betul mulai pendaftaran, penyuntikan vaksin hingga mendapatkan kartu vaksin," kata dia.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak PD Pasar Surya yang telah mengumpulkan dan mendata pedagang supaya bisa divaksin hari ini dan Selasa (30/3/2021).

Ia memastikan, hari ini yang divaksin adalah pedagang pasar yang bersentuhan langsung dengan warga atau pembeli.

"Tujuan vaksinasi kepada pedagang ini hanya satu, yaitu supaya para pedagang ini bisa merasa safe dan nyaman ketika berdagang, karena sudah divaksin. Khusus hari ini yang sudah terdaftar sekitar 513 pedagang, sisanya besok," ujar Eri.

Eri memastikan, Pemkot Surabaya terakhir mendapatkan vaksin sebanyak 200.000-an.

Vaksin tersebut digunakan untuk guru dan dosen demi mempersiapkan penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu, vaksin tersebut untuk lansia dan pedagang pasar, termasuk para pelaku UMKM.

"Jadi, itu yang kami dahulukan," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, khusus hari ini, yang akan divaksin 513 pemilik toko dan karyawan Pasar Genteng.

Namun, masih banyak yang belum daftar, sehingga besok akan dilanjutkan lagi.

"Totalnya sekitar 1000-an, sehingga yang belum hari ini, akan dilakukan vaksinasi besok," kata Feny, sapaan akrab Febria.


Selain di Pasar Genteng, ia memastikan ada sekitar 30 pasar krempyeng yang juga dilakukan vaksinasi serentak. Setiap pasar krempyeng itu, jumlahnya bermacam-macam, tapi yang pasti harus menyasar pemilik dan karyawan tokonya.

"Kami juga sudah targetkan vaksinasi khusus pedagang pasar yang jumlahnya sekitar 20.000 ini harus tuntas sampai tanggal 2 April 2021,” kata dia.

Feny juga menuturkan, khusus pasar yang ada di bawah naungan PD Pasar Surya, pendaftaran vaksinasinya mendaftar ke PD Pasar Surya.

Sebab, dia meminta harus satu pintu untuk memudahkan pendataannya.

"Vaksin yang digunakan untuk para pedagang pasar ini adalah vaksin AstraZeneca, dan kami sudah siapkan untuk vaksin keduanya juga," ujar dia.

Vaksinasi kepada para pedagang ini, lanjut dia, dilakukan di pasar, karena para pedagang ini merasa keberatan jika harus lama-lama meninggalkan tokonya.

Namun, apabila di suatu pasar tidak ada tempat untuk melakukan vaksinasi, maka para pedagang itu diarahkan ke pasar terdekat yang ada tempat atau lokasi vaksinnya.

"Jadi dijadikan satu, dan teman-teman puskesmas pasti sudah melakukan pemantauan sebelum melakukan vaksinasi," ujar dia.

Ia pun kembali mengajak kepada para pedagang pasar untuk segera mendaftar untuk divaksin. Sebab, ia memastikan vaksin itu aman dan halal.

"Kalau sudah divaksin, pasti akan lebih merasa aman ketika berjualan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," ujar Feny.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/29/160943578/vaksinasi-pedagang-pasar-di-surabaya-dimulai-targetkan-20000-orang-sampai-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke