Salin Artikel

Bawa Bahan Peledak 6 Kg, Warga Ini Berontak Saat Ditangkap Polisi

JEMBER, KOMPAS.com – Ms (51) warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, diamankan Polsek Tanggul di area persawahan Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Senin (29/3/2021).

Dia ditangkap karena membawa senjata tajam dan bahan peledak jenis mesiu sebanyak enam kilogram.

Kronologi penangkapan itu bermula dari laporan warga yang melihat gelagat Ms bertindak mencurigakan.

“Dari sana warga melaporkan pada kami,” kata Kapolsek Semboro AKP Fathur Rahman, kepada Kompas.com via telepon.

Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian mendatangi lokasi. Ketika bertemu dengan pelaku, polisi meminta identitas pelaku berupa KTP.

Namun, pelaku Ms sempat melawan dengen mengeluarkan senjata tajam.

Selanjutnya, polisi membuka tas kotak yang dibawa Ms. Ketika dibuka, ternyata tas tersebut berisi bahan peledak.

“Saat kami geledah, ada bahan peledak mesiu,” tutur dia.

Kemudian, Ms dibawa ke Mapolsek Tanggul untuk dimintai keterangan. Ms mengaku barang yang dibawa tersebut merupakan bahan peledak sebanyak enam kilogram.


Selain itu, juga terdapat sumbu bahan peledak yang terbuat dari kertas.

Pelaku meracik sendiri bahan peledak itu dengan membeli bahan di toko bangunan dan toko kimia.

Fathur menilai, bahan peledak itu bisa digunakan untuk petasan atau bondet untuk tindak kejahatan.

"Pelaku ini meracik sendiri, mencampurkan bahan seperti potasium, belerang dan bronx,” jelas dia.

Sampai sekarang, pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Jember dan Lab Forensik Polda Jatim karena menyangkut bahan peledak tinggi dan sangat berbahaya.

Akibat perbuatannya, Ms terancam hukuman 12 tahun penjara sesuai Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/29/152013478/bawa-bahan-peledak-6-kg-warga-ini-berontak-saat-ditangkap-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke