Salin Artikel

Profil Kilang Minyak Balongan Indramayu, Salah Satu Andalan Pertamina

Kebakaran yang diawali suara ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 00.45 WIB.

Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kilang ini dibangun pada 1993.

"Kilang ini memiliki kapasitas 125.000 barel per hari. Kilang ini memproduksi bahan bakar berkualitas tinggi seperti pertamina dex dan pertamax series," ujar Ifky dalam wawancara dengan Kompas TV, Senin.

Dikutip dari situs web Pertamina.com, Pertamina RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari sembilan kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina.

Kegiatan bisnis utama kilang minyak di Balongan ini adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk bahan bakar minyak (BBM), non-BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi sejak 1994.

Kilang minyak Pertamina di Balongan memiliki wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.


Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah duri dan minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Kilang minyak pertamina RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.

Adapun produk yang dihasilkan kilang minyak Balongan seperti premium, pertamax, pertamax plus, solar, pertamina DEX, kerosene (minyak tanah) LPG dan Propylene.

Kilang minyak Balongan yang terbakar ini mempunyai kontribusi besar dalam menghasilkan pendapatan bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/29/081930578/profil-kilang-minyak-balongan-indramayu-salah-satu-andalan-pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke