43 Siswa SMA Positif Covid-19, Kadinkes Padang Panjang: Tanpa Gejala

KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, 43 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Sumatera Barat yang positif Covid-19 tersebut tanpa gejala.

"Siswa yang positif Covid-19 itu tanpa gejala," kata Nuryanuwar melalui telepon, Sabtu (27/3/2021).

Agar kasus Covid-19 tidak semakin membesar, Ia pun meminta siswa yang tidak positif Covid-19 untuk pulang asal daerahnya.

Berawal dari satu siswa kehilangan penciuman

Kata Nuryanuwar, 43 siswa ini positif Covid-19 berawal dari adanya satu orang siswa yang kehilangan indra penciuman.

"Kemudian dilakukan tes swab ke puskesmas terdekat. Hasil tes swabnya positif Covid-19, " ujarnya.

Setelah itu, pihaknya kemudian melakukan pelacakan siapa saja yang pernah kontak dengan siswa tersebut.

Hasilnya, lanjut Nuryanuwar, ada enam orang yang pernah kontak erat dan saat dilakukan tes swab hasilnya pun keenam siswa tersebut positif Covid-19.

Mengetahui itu, pihaknya kemudian melakukan tes swab kepada 125 orang yang ada di SMA 1 Sumbar tersebut. Setelah dilakukan tes swab, 36 orang positif Covid-19.

"Hasil tes swab-nya keluar Jumat sore kemarin," ungkapnya.

Saat ini, para siswa yang positif Covid-19 tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dengan ketat di asmara sekolah.

Ia pun meminta agar para siswa dan guru dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Tetap menjaga jarak, karena kita tidak mengetahui kondisi orang lain, kemudian kalau terpaksa kalau berdekatan dengan orang lain, gunakan masker. Kemudian harus rutin mencuci tangan, sebab kita tidak mengetahui benda apa yang dipegang apakah bersih atau tidak," kata dia.

(Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor : Robertus Belarminus)