Hendak Ditangkap, Trio Perampok Baku Tembak dengan Polisi di Jalanan Tasikmalaya

KOMPAS.com - Satu dari tiga orang yang diduga perampok, berhasil ditangkap oleh anggota Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya.

Sebelum ditangkap, trio perampok yang membawa senjata api itu sempat terlibat kontak tembak dengan personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya.

Peristiwa ini berlangsung di pinggir Jalan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/3/2021) malam.

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno menjelaskan, ada dua perampok yang kabur ke semak belukar, tak jauh dari lokasi penangkapan.

"Kami berhasil mengamankan satu orang pelaku. Kita sedang pengembangan. Identitas sudah diketahui dan masih dalam pengejaran," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cibalong Iptu Jaja Hidayat menyampaikan, upaya penangkapan yang diwarnai baku tembak antara anggota polisi dengan kawanan perampok benar terjadi.

Saat ini, dua orang diduga perampok yang melarikan diri itu sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Benar, kejadian baku tembak saat penangkapan kawanan itu di wilayah Cibalong. Kalau selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya," kata Jaja.

Para perampok tersebut kabur lantaran senjata yang digunakan mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dipakai menembak.

Jajang Muharam selaku Kepala Desa Sirnajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, menuturkan, dua orang perampok yang melarikan diri, kabarnya sempat mampir ke sebuah warung milik warga yang berada tak jauh dari lokasi baku tembak.

Ia menambahkan, saat penangkapan terjadi, warga desanya sempat mendengar bunyi letusan senjata api.

Peristiwa tersebut, kata Jajang, menghebohkan warga.

Baku tembak antara polisi dengan trio perampok yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya itu sempat terekam oleh closed-circuit television (CCTV) yang terpasang di sebuah rumah.

"Kabarnya perampok itu asal Lampung. Terekam CCTV saat adu tembak dengan polisi. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB," ungkap Jajang, Kamis (25/3/2021).

Jajang mengatakan, rekaman kamera pengawas itu kini dibawa oleh aparat kepolisian.

"Rekaman CCTV-nya sudah dibawa pihak kepolisian. Katanya orang-orang itu dari luar Jawa, kita juga tidak tahu," paparnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)