Kapten Kapal Ditemukan Tewas dengan Belasan Luka Tusuk di Tubuh, Jenazah Telah Membusuk

Jenazah Kisman ditemukan di lahan kosong milik PT Pelindo III di RT 16/RW 05, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, dengan luka tusuk di dada dan perut.

Kapolsek Alak Kompol Tatang Panjaitan mengatakan, jenazah Kisman pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar berinisial SG (12).

"Jenazah yang ditemukan ini berprofesi sebagai pelaut atau kapten kapal," ungkap Tatang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/3/2021) malam.

Tatang menjelaskan, awalnya SG dan beberapa temannya hendak mencari belalang di lahan kosong milik PT Pelindo III.

Saat berada di lokasi kejadian, SG dan temannya mencium aroma busuk. Setelah dicari tahu, mereka terkejut ternyata asal bau busuk berasal dari mayat manusia.

Mereka lalu menginformasikan ke warga sekitar yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Alak.

Usai menerima laporan, polisi mendatangi lokasi penemuan mayat.

Tim gugus tugas Covid-19 Puskesmas Alak dipimpin kepala puskesmas juga ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Petugas medis tidak dapat melakukan tes swab antigen karena kondisi mayat korban telah membusuk sehingga jenazah korban langsung dibawa ke RSB Titus Uly Kupang.

"Diduga meninggal sejak Minggu (21/3/2021)," kata Tatang.

Saat ditemukan, terdapat belasan luka tusukan pada bagian perut dan dada korban.

Adapun luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher serta pendarahan pada bagian kepala.

Di sekitar lokasi kejadian dekat jenazah, ditemukan dua pisau dengan jenis yang sama.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan yang instensif untuk mencari tahu penyebab kematian almarhum," ujarnya.

Tatang menyebut, Kisman adalah kapten kapal Pandu yang kerap berlayar dan singgah di Kota Kupang.

Kisman memiliki istri sah di Manado bernama Stefi Baliude (49). Sedangkan di Kota Kupang, Kisman juga memiliki istri bernama Mieke Taghulihi (45).