Salin Artikel

Angka Covid-19 di Kampung Jogokariyan Yogyakarta Bertambah, Kini Ada 67 Kasus

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kampung Jogokariyan kembali bertambah sebanyak 17 orang, sehingga total kasus di Kampung Jogokariyan sebanyak 67 orang.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, jika dilihat dari zonasi per-RT, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta di Yogya tidak ada zona merah atau oranye.

"Kasus jadi 67, kalau dilihat dari zonasi per RT menurut laporan BPBD tidak ada zona merah atau oranye termasuk di Jogokariyan. Lalu untuk zona kuning ada penurunan menjadi 5,81 persen, zona hijau 94,19 persen," ujar Heroe ditemui setelah workshop di Hotel Abadi, Kota Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).

Dia menambahkan, kasus positif Covid-19 di Kampung Jogokariyan sendiri tersebar di sebanyak 16 RT dan 4 RW. Sehingga, di RT dan RW sudah diterapkan pengetatan interaksi antarmasyarakat.

"Masyarakat banyak yang sudah tidak keluar rumah lalu isolasi, ditambah puskesmas sudah berikan surat kepada kontak erat untuk isolasi mandiri," jelasnya.

Heroe mengakui bahwa ia kesulitan untuk melakukan pelacakan dari mana awal mula kasus Covid-19 di lingkungan Kampung Jogokariyan.

Namun, pihaknya mendapatkan informasi kasus pertama muncul ketika ada warga yang datang dari luar Kota Yogyakarta dan terkonfirmasi positif.

"Kronologis awal agak susah, tapi ada yang melihat ini pertama ada warga yang pulang dari luar kota atau ada juga warga yang menitipkan cucunya karena kedua ortu positif di Semarang. Intinya bahwa ada kontak erat berjalan di luar, dari 2 keluarga, lalu menyebar kepada kelompok masyarakat," paparnya.

Dari sebanyak 67 kasus, 3 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga sekarang belum ada yang dinyatakan sembuh, sedangkan isolasi masih dibutuhkan waktu satu minggu lagi.

"Yang masih di rumah sakit masih 3 orang, kasus ini kan baru, isolasi masih semingguan lagi. Tracing masih dilakukan, peribadahan masjid sudah terbatas, hanya sholat wajib itu pun yang datang juga tetap terbatas," tambah Heroe.

Bertambahnya kasus positif di Kampung Jogokariyan tidak membuat kampung tersebut menerapkan lockdown. Alasannya, karena tidak memenuhi kriteria lockdown.

"Lockdown wilayah tidak ada karena dari sisi persyaratan tidak memungkinan tapi kami sudah lakukan pengetatan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/24/143812278/angka-covid-19-di-kampung-jogokariyan-yogyakarta-bertambah-kini-ada-67

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke