Salin Artikel

Lebaran, Jalan Rusak di Kendal Sudah Bisa Dilewati

KENDAL, KOMPAS.com-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, panjang jalan rusak di Kendal akibat banjir beberapa pekan lalu sekitar 18 kilometer. Sebagian sudah mulai diperbaiki dan sisanya masih dalam proses.

Sugiono menegaskan, lebaran nanti semua jalan itu sudah baik dan bisa dilewati dengan lancar.

“Syaratnya tidak terjadi lagi banjir dan hujan terus menerus,” kata Sugiono, Selasa (23/3/2021).

Sugiono menambahkan, saat ini pihaknya sedang menambal lubang jalan di jalan alternatif Kaliwungu yang menghubungkan Semarang.

“Pengguna jalan yang mau lewat, kami harap bersabar,” ujarnya.

Menurutnya, jalan alternatif Kaliwungu–Semarang ini bila Lebaran ramai dilewati pemudik. Sebab, pemandangannya bagus karena melewati hutan jati, juga teduh.

“Kalau yang mau ke Kabupaten Semarang lewatnya Boja. Tapi yang ke Semarang kota, bisa lewat jalan Darupono tembus ke Mijen,” jelasnya.

Jalan alternatif lain yang ramai dilewati pemudik adalah jalan Weleri-Sukorejo Kendal. Jalan tersebut, tambah Sugiono, menghubungkan Kabupaten Temanggung.

Jalan Weleri-Sukorejo ini berkelok-kelok dan banyak tanjakannya. Saat ini, jalan Weleri-Sukorejo, terutama yang berada di Pageruyung, sedang diperbaiki karena longsor dan rusak parah.

“Ada sekitar 7 titik yang longsor. Tapi yang parah sekitar 3 titik. Jalan itu, perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sekarang masih dalam proses perbaikan,” tambahnya.

Sugiono menyakini, pada waktu Lebaran, Jalan Weleri-Sukorejo bisa dilewati meskipun belum sempurna. Saat ini,  untuk memperlancar arus lintas, dilakukan buka tutup, yang dijaga oleh warga.

“Kalau pantura Kendal, sudah mulai dilakukan penambalan lubang jalan. Pantura Kendal, masuk jalan nasional,” akunya.

Sementara itu, salah satu warga Sukorejo Kendal, berharap pembangunan jalan di Kendal, terutama jalan Pantura dan Weleri-Sukorejo cepat selesai. Sebab, kalau malam, atau hujan turun, lubang jalan tidak terlihat karena kurang penerangan dan tertutup air.

“Saya kerjanya kan di Kendal. Kalau pulangnya malam, apalagi hujan, sangat takut. Lubang jalan di Pantura tertutup air dan jalan Weleri-Sukorejo longsor dan jalannya buka tutup. Apalagi jalan itu berliku dan menanjak,” jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/23/202046478/lebaran-jalan-rusak-di-kendal-sudah-bisa-dilewati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke